Info

Virus Corona Bisa Picu Covid-19 Tongue, Ini 5 Tandanya!

Virus corona bisa memicu Covid-19 tongue atau lidah Covid-19 yang tanda-tandanya harus diwaspadai.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

llustrasi lidah Covid-19, Covid-19 tongue (Pixabay/offthelefteye)
llustrasi lidah Covid-19, Covid-19 tongue (Pixabay/offthelefteye)

Himedik.com - Dampak virus corona Covid-19 bisa berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari efeknya pada organ vital hingga bagian tubuh lain.

Ada juga beberapa reaksi tidak menyenangkan yang sulit dihadapi dan merusak fungsi internal tubuh, termasuk cara Anda makan, minum, dan mengunyah.

Salah satunya, lidah Covid-19 atau Covid-19 tongue. Virus corona Covid-19 ini bisa mengubah penampilan lidah Anda, yang telah banyak dialami pasien.

Meskipun ada banyak faktor yang memengaruhi kesehatan lidah, mengidentifikasi gejala lidah bermasalah akibat virus corona Covid-19 mungkin lebih sulit.

Saat ini, belum jelas lidah Covid-19 merupakan dampak langsung dari virus atau respons umum terhadap kondisi badan yang sedang sakit.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Meski demikian, mengidentifikasi tanda-tanda infeksi bisa memudahkan diagnosis. Berikut ini dilansir dari Times of India, tanda-tanda yang harus diperhatikan.

1. Lesi dan benjolan

Jika Anda mengalami infeksi aktif di tubuh, salah satu tanda nyeri yang mungkin Anda alami termasuk lesi dan benjolan di lidah dan gusi.

Dalam beberapa kasus, penderita juga bisa mengalami borok yang parah di permukaan lidah. Semua ini tanda iritasi atau alergi yang berkembang.

Meskipun kondisi ini bisa hilang setelah beberapa waktu. Tapi, kondisi ini bisa menjadi sensai yang sulit dan menyakitkan hingga memengaruhi pola makan.

2. Mulut kering

Mulut atau lidah kering juga merupakan pertanda mulut kesulitan melakukan tugas utamanya, yaitu mengeluarkan air liur. Terkadang, mulut kering juga bisa terjadi akibat infeksi virus atau autoimun.

Dehidrasi, penggunaan obat-obatan atau kebiasaan makan buruk, yang semuanya bisa terjadi akibat infeksi virus sehingga menyebabkan mulut kering.

Selain itu, mulut kering juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah, kekeringan, tukak lidah, infeksi gusi dan kerusakan gigi. Karena itu, Anda harus konsultasi dengan dokter bila mengalami gejala tersebut.

3. Dygeusia atau perubahan rasa

Dygeusia atau kerusakan selaput pelangi adalah sensasi umum yang dialami pasien Covid-19, yang terkadang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.

Menurut studi kasus, Covid-19 mungkin tidak hanya memengaruhi indra penciuman, tetapi juga dysgeusia. Pasien bisa mengalami rasa logam di mulut, yang mungkin sulit mencerna makanan.

Dalam kasus tertentu, dysgeusia dan hypogeusia (penurunan sensitivitas rasa) juga dapat mendahului tanda klasik lain dari infeksi virus. Karena itu lakukan pengujian segera.

4. Perubahan sensasi lidah

Iritasi mulut, pembengkakan dan penggandaan patogen di dekat rongga mulut bisa membuat lidah terasa aneh. Kondisi ini juga bisa menyebabkan iritasi mulut, membuat bibir, lidah atau lebih teriritasi dari biasanya.

5. Perubahan warna lidah

Salah satu tanda yang paling mendesak dari lidah tidak sehat adalah perubahan warna lidah yang nyata. Lidah yang sehat seharusnya berwarna merah muda.

Infeksi virus, alergi, peradangan bisa menyebabakn benjolan yang signifikan, benjolan dan perubahan warna serta tekstur yang biasanya Anda lihat. Pasien juga terkadang melihat bercak di lidah yang terlihat putih, hitam atau berwarna gelap.

Berita Terkait

Berita Terkini