Info

Diare Bisa Dipicu Virus Corona Covid-19, Begini Cara Mengenali Ciri-cirinya

Virus corona Covid-19 bisa memicu diare yang harus dikenali ciri-cirinya.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

buang air besar, diare, toilet (Suara.com/Shutterstock)
buang air besar, diare, toilet (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan gejala utama, seperti demam tinggi, batuk dan flu. Tapi, virus corona ini juga bisa menyebabkan diare pada beberapa orang.

Bila Anda mengembangkan gejala utama virus corona Covid-19, Anda harus mengisolasi diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus. Begitu pula dengan orang yang tinggal satu rumah dengan Anda.

Tapi sekarang, Anda perlu mewaspadai diare sebagai gejala lain virus corona Covid-19. Karena, pasien yang mengalami diare lebih berisiko menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Diare juga salah satu tanda peringatan paling awal dari virus corona Covid-19 dan biasanya intensitas ini meningkat selama minggu pertama infeksi.

Kebanyakan penderita diare biasanya mengalami gejala virus corona Covid-19 selama 2 hingga 3 hari. Tapi, beberapa orang masih mengalami diare hingga 7 hari infeksi virus corona.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)

Lalu, antara 20 dan 30 persen dari semua orang dewasa yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami diare sebagai salah satu gejalanya. Diare akibat virus corona Covid-19 mirip dengan jenis diare yang biasanya terkait dengan sakit perut.

Banyak orang mungkin mengalami gejala serupa bila mereka menderita norovirus atau rotavirus. Para peneliti percaya virus bisa menyebabkan diare dengan cara menyerang sel-sel di usus.

Hal terpenting adalah virus bisa ditularkan ke orang lain melalui kontaminasi tinja. Jadi, sangat penting untuk selalu membersihkan permukaan apapun yang disentuh setelah menggunakan toilet dan ketika Anda terinfeksi virus corona Covid-19.

"Data dari jutaan contributor aplikasi ZOE Covid Symptom Study telah menunjukkan bahwa diare dapat menjadi gejala COVID-19," kata peneliti dikutip dari Express.

Meskipun diare adalah gejala lain virus corona Covid-19 yang kurang umum. Tapi, diare memengaruhi sebagian besar orang selama mereka sakit.

Diare bukanlah gejala virus corona Covid-19 yang umum, tapi kemungkinan pengidapnya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada orang dewasa, sebagian besar diare terjadi bersamaan dengan kelelahan dan sakit kepala.

Namun, Anda juga belum tentu terinfeksi virus corona Covid-19 bila mengalami diare. Anda harus melakukan tes Covid-19 bila diare disertai gejala demam tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan rasa dan bau.

Berita Terkait

Berita Terkini