Info

Selain Hewan Peliharaan, Berang-Berang Juga Positif Virus Corona Covid-19

Temuan terbaru menunjukkan berang-berang juga positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Berang-berang (Pixabay/Elli60)
Berang-berang (Pixabay/Elli60)

Himedik.com - Setelah kucing dan anjing peliharaan, The Georgia Aquarium mengumumkan bahwa berang-berang cakar kecil di Asia juga positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Meskipun belum jelas banyaknya berang-berang yang terinfeksi virus corona, para pejabat mengatakan bahwa kondisi berang-berang yang terinfeksi virus corona sudah membaik dan mulai pulih total.

Saat ini, berang-berang cakar kecil sedang dalam pengawasan ketat oleh dokter hewan dan tim perawatan hewan. Dr. Tonya Clauss, wakil presiden kesehatan hewan dan lingkungan di Georgia Aquarium, mengatakan berang-berang yang terinfeksi virus corona menunjukkan gejala ringan.

"Kami berharap mereka semua sembuh total. Kami akan memberikan perawatan suportif sesuai kebutuhan sehingga mereka bisa makan, istirahat dan segera pulih," kata Dr. Tonya Clauss dikutip dari Fox News.

Staf kebun binatang pun memindahkan berang-berang dari kandungan yang bisa disaksikan publik ke kandang khusus di belakang. Para staf juga memutuskan untuk menguji hewan di kebun binatang terhadap virus corona berdasarkan tanda klinisnya.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

"Sekarang ini diduga berang-berang tertular virus corona dari staf kebun binatang yang tidak menunjukkan gejala," jelasnya.

Sementara itu, rilis kabar dari Dr Tonya juga menegaskan bahwa risiko penularan dari hewan ke manusia sangat jarang terjadi. Berang-berang cakar kecil Asia di Akuarium ini juga tidak memiliki kontak langsung dengan tamu.

Namun, staf kebun binatang akan terus memantau perkembangan kondisi berang-berang cakara kecil sampai dinyatakan negatif virus corona Covid-19. Karena, itu akan menentukan kapan berang-berang akan kembali ke kandang yang bisa disaksikan publik.

Rilis berita itu mencatat dampa virus corona pada spesies yang belum diketahui sekarang ini. American Veterinary Medical Association (AVMA) menyatakan bahwa SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19 tidak mudah menyebar dari manusia ke hewan.

Berita Terkait

Berita Terkini