Info

Tunda Perkembagan Alzheimer, Yuk Lakukan 5 Kebiasaan Berikut Sejak Dini

Kerusakan akibat Alzheimer bisa ditunda dengen berbagai perubahan gaya hidup.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi alzheimer/unsplash
Ilustrasi alzheimer/unsplash

Himedik.com - Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat di awal diagnosis penyakit Alzheimer bisa memperlambat perkembangannya. Hal ini dinyatakan oleh Dr Danile Gibbs, seorang ahli saraf yang juga menderita Alzheimer Awal.

"Pesan pentingnya adalah semua modifikasi ini cenderung paling efektif ketika dimulai sejak dini, terutama sebelum ada gangguan kognitif," ujar Gibbs seperti yang dikutip dari Independent.

Melansir dari Independent, berikut beberapa tips untuk memperlambat Alzheimer, antara lain:

1. Olahraga

Ada banyak bukti bahwa latihan aerobik secara teratur mengurangi risiko Alzheimer dan memperlambat perkembangan penyakit pada tahap awal sebanyak 50 persen.
"Bukti efek menguntungkan dari olahraga sangat kuat kecuali pada tahap akhir penyakit, ketika mungkin sudah terlambat untuk melakukan intervensi," kata Gibbs.

2. Pola makan nabati

Pola makan nabati bergaya Mediterania tampaknya mengurangi risiko terkena Alzheimer. Pola makan ini menekankan penambahan sayuran hijau, beri, kacang-kacangan, dan makanan lain yang kaya flavanol.

3. Lakukan aktivitas yang merangsang mental

Meskipun permainan dan teka-teki dapat membantu, sangat penting untuk menantang otak dengan pembelajaran baru. Hal ini dianggap membantu mengembangkan jalur saraf dan sinapsis baru. Contohnya termasuk membaca, belajar memainkan karya musik baru, atau mempelajari bahasa baru.

4. Keterlibatan sosial

Ini mungkin sulit bagi orang yang hidup dengan Alzheimer karena sikap apatis sering kali menjadi bagian dari penyakit tersebut. Ada bukti bahwa mereka yang tetap aktif secara sosial memiliki perkembangan yang lebih lambat.

Ilustrasi besosialisasi dengan video call. (Dok.Envato Elements)
Ilustrasi besosialisasi dengan video call. (Dok.Envato Elements)

5. Tidur yang cukup

Tampaknya ada pembersihan racun di otak, termasuk beta-amiloid (protein yang membentuk plak lengket di otak penderita Alzheimer) selama tidur oleh apa yang disebut sirkulasi glymphatic.

Selain itu, gangguan tidur termasuk apnea tidur sering terjadi pada pasien Alzheimer dan harus diobati jika ada.

Berita Terkait

Berita Terkini