Himedik.com - Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat di awal diagnosis penyakit Alzheimer bisa memperlambat perkembangannya. Hal ini dinyatakan oleh Dr Danile Gibbs, seorang ahli saraf yang juga menderita Alzheimer Awal.
"Pesan pentingnya adalah semua modifikasi ini cenderung paling efektif ketika dimulai sejak dini, terutama sebelum ada gangguan kognitif," ujar Gibbs seperti yang dikutip dari Independent.
Baca Juga
Usai Sembuh, Mantan Pasien Covid-19 Perlu Jalani 7 Tes Kesehatan!
Usai Pulih dari Virus Corona Covid-19, Pasien Harus Jalani Tes Jantung!
Heboh Kasus Sate Sianida, Berapa Lama Racun Ini Bereaksi dalam Tubuh?
Amankah Merokok Setelah Suntik Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli!
Tidak Semua Benjolan pada Vagina Berbahaya, Ketahui Tandanya!
Cegah Virus Corona Covid-19, Begini Cara Mencuci Buah dan Sayuran!
Melansir dari Independent, berikut beberapa tips untuk memperlambat Alzheimer, antara lain:
1. Olahraga
Ada banyak bukti bahwa latihan aerobik secara teratur mengurangi risiko Alzheimer dan memperlambat perkembangan penyakit pada tahap awal sebanyak 50 persen.
"Bukti efek menguntungkan dari olahraga sangat kuat kecuali pada tahap akhir penyakit, ketika mungkin sudah terlambat untuk melakukan intervensi," kata Gibbs.
2. Pola makan nabati
Pola makan nabati bergaya Mediterania tampaknya mengurangi risiko terkena Alzheimer. Pola makan ini menekankan penambahan sayuran hijau, beri, kacang-kacangan, dan makanan lain yang kaya flavanol.
3. Lakukan aktivitas yang merangsang mental
Meskipun permainan dan teka-teki dapat membantu, sangat penting untuk menantang otak dengan pembelajaran baru. Hal ini dianggap membantu mengembangkan jalur saraf dan sinapsis baru. Contohnya termasuk membaca, belajar memainkan karya musik baru, atau mempelajari bahasa baru.
4. Keterlibatan sosial
Ini mungkin sulit bagi orang yang hidup dengan Alzheimer karena sikap apatis sering kali menjadi bagian dari penyakit tersebut. Ada bukti bahwa mereka yang tetap aktif secara sosial memiliki perkembangan yang lebih lambat.
5. Tidur yang cukup
Tampaknya ada pembersihan racun di otak, termasuk beta-amiloid (protein yang membentuk plak lengket di otak penderita Alzheimer) selama tidur oleh apa yang disebut sirkulasi glymphatic.
Selain itu, gangguan tidur termasuk apnea tidur sering terjadi pada pasien Alzheimer dan harus diobati jika ada.