Info

Suka Curiga Pasangan Selingkuh? 3 Kondisi Berikut Bisa Jadi Pemicunya

Tiga kondisi berikut bisa jadi pemicu kecurigaan perselingkuhan.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

ilustrasi pasangan selingkuh. - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi pasangan selingkuh. - (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Kecurigaan soal perselingkuhan yang terjadi terus menerus bisa jadi toxic dalam hubungan.  Melansir dari Bustle, orang mengembangkan paranoia konstan tentang selingkuh bisa jadi disebabkan oleh tiga alasan. 

"Masalah kepercayaan tentu saja salah satunya, tetapi itu juga bisa berarti Anda berjuang dengan kepercayaan diri atau memproyeksikan perilaku dan ketakutan Anda sendiri ke dalamnya," kata  Susan Golicic, Ph.D., seorang pelatih hubungan bersertifikat dan salah satu pendiri Uninhibited Wellness kepada Bustle. 

Berikut tiga penyebab umum kecurigaan perselingkuhan dari sisi psikologis, antara lain:

1. Pernah Ada Perselingkuhan

Jika perselingkuhan pernah terjadi, maka kepercayaan mungkin akan menipis. "Orang yang melakukan dan mengalami perselingkuhan akan berpikir tentang selingkuh dan memproyeksikan pikiran-pikiran ini ke pasangan mereka. Mereka akhirnya menciptakan kenyataan bahwa pasangan mereka juga selingkuh,"  kata Dr. Paul DePompo, PsyD, ABPP, psikolog klinis dan penulis The Other Woman's Affair, kepada Bustle. 

2. Mengalami Masalah Kepercayaan

Jika Anda memiliki masalah kepercayaan, masuk akal jika Anda menganggap pasangan Anda berbohong, selingkuh, dan bertindak di belakang punggung Anda. 

"Anda secara inheren tidak mempercayai orang lain," kata Golicic. Ini mungkin bisa diakibatkan oleh pengalaman masa lalu.

"Menemukan terapis pasangan akan menjadi cara yang bagus untuk mengatasi masalah seputar perselingkuhan dan pengkhianatan," kata Meredith Prescott, LCSW, seorang psikoterapis di NYC. Anda bisa pergi bersama atau mencari terapis sendiri untuk mengatasi masa lalu Anda, sehingga tidak lagi berdampak negatif pada hubungan Anda saat ini.

Ilustrasi selingkuh (unsplash/@elizabethtsung)
Ilustrasi selingkuh (unsplash/@elizabethtsung)

3. Merasa tidak layak untuk dicintai 

Jika Anda tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk merasa layak dicintai, ada kemungkinan lebih besar Anda akan mencari alasan untuk memberi tahu diri sendiri bahwa hubungan Anda tidak berhasil. Ini bisa berasal dari harga diri yang rendah serta dua masalah yang disebutkan di atas.

"Jika saya tidak mencintai diri saya sepenuhnya, karena saya tidak percaya bahwa saya mampu melakukannya, bagaimana mungkin seseorang bisa mencintaiku dengan cara yang aku tidak bisa?" ujar Prescott.

"Oleh karena itu, percaya bahwa Anda layak untuk dicintai menjadi komponen penting dalam mempercayai kasih sayang orang lain dan kesetiaan mereka," imbuhnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini