Info

Berisiko untuk Pasien Virus Corona, Hindari 3 Macam Latihan Pernapasan Ini!

Beberapa latihan pernapasan harusnya dihindari pasien virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi latihan pernapasan, bernapas (Pixabay/alfcermed)
Ilustrasi latihan pernapasan, bernapas (Pixabay/alfcermed)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang cukup mematikan, sehingga semua orang perlu memperkuat sistem pernapasan untuk mengurangi risiko dan tingkat keparahan infeksi.

Karena virus corona adalah penyakit sistem pernapasan yang merusak jaringan paru-paru, menyebabkan sesak napas dan pembentukan lendir.

Maka, latihan pernapasan sebelum dan sesuai terinfeksi virus corona bisa membantu membersihkan saluran udara dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Meskipun ada beberapa jenis latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan setelah pulih dari infeksi virus corona, tapi ada pula latihan pernapasan yang harusnya dihindari.

Sebab, latihan pernapasan tertentu bisa memberi terlalu banyak tekanan pada saluran pernapasan dan Anda mungkin akan mengalami sesak selama masa infeksi atau fase pemulihan.

Berikut ini dilansir dari Times of India, 3 jenis latihan pernapasan yang sebaiknya dihindari ketika dan sesuai terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)

1. Kapalbhati Pranayama

Latihan pernapasan jenis ini menghasilkan panas dalam tubuh yang membantu membuang racun dan limbah. Latihan ini bisa meningkatkan metabolisme, fungsi hati dan ginjal.

Tapi, latihan pernapasan ini semacam Teknik pernapasan tingkat lanjut yang memberi banyak tekanan pada organ dalam.

Maka, latihan ini tidak dianjurkan bagi orang yang menderita asma, masalah jantung atau masalah pernapasan.

Jika Anda latihan pernapasan ini ketika terinfeksi virus corona Covid-19 dengan gejala parah, Anda mungkin saja mengalami pusing dan sesak napas. Bahkan orang dengan tekanan darah tinggi juga harus menghindari latihan ini.

2. Moorcha Pranayama

Latihan pernapasan jenis ini dilakukan dengan cara seseorang bernapas perlahan dan menahannya untuk waktu yang cukup lama.

Moorchha Pranayama adalah teknik pernapasan tingkat lanjut lainnya yang menciptakan pingsan atau sedang melayang.

Latihan pernapasan ini memberikan perasaan euforia, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Pasien virus corona Covid-19 dianjurkan tidak melakukan pernapasan ini, karena menahan napas bisa menyebabkan pusing dan memberi tekanan pada paru-paru.

3. Bhastrika Pranayama

Bhastrika Pranayama adalah latihan pernapasan yang mirip dengan Kapalbhati Pranayama, tetapi keduanya cukup berbeda.

Latihan pernapasan ini mengharuskan Anda untuk menarik dan menghembuskan napas dengan cepat, seperti alat tiup pandai besi.

Karena itu, latihan pernapasan ini juga dikenal sebagai napas hembusan. Sayangnya, latihan pernapasan ini juga menghasilkan terlalu banyak panas dalam tubuh dan memberi terlalu banyak tekanan pada paru-paru.

Bahkan, latihan pernapasan ini juga bisa membuat orang yang sehat pusing dan terengah-engah.

Pasien virus corona juga sangat disarankan jangan mencoba latihan pernapasan. Bahkan, orang yang menderita masalah jantung dan tekanan darah tinggi harus menghindarinya.

Berita Terkait

Berita Terkini