Himedik.com - Praktis dan cenderung ekonomis, makanan beku cukup tren karena nikmat dan bisa tahan lama. Tapi konsumsi makanan ini sering-sering tentu tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari Healthshots, makanan beku kebanyakan kualitas nutrisinya sangat rendah.
Baca Juga
Tak Cuma Menyehatkan Mata, Wortel Juga Baik untuk Kesuburan Pria
Studi: Perubahan Otak Ditemukan pada Mantan Pasien Covid-19
Anda Sering Digigit Nyamuk? Mungkin Karena Faktor Ini
Tingkatkan Kehidupan Seks dan Orgasme, Cobalah Olahraga 4 Jam Seminggu!
Anda Suka Sexting? Bisa Jadi itu Tanda Kepribadian Narsistik!
Terlihat Bugar, Lima Figur Publik Berikut Sempat Kena Penyakit Langka
Selain itu, konsumsi makanan beku juga meningkatkan risiko beberapa penyakit berikut, antara lain:
1. Risiko diabetes
Pati yang digunakan untuk menjaga makanan beku tetap segar membantu menambah rasa dan tekstur pada makanan. Pati akan diubah menjadi gula sebelum pencernaan berlangsung. Setiap kenaikan kadar gula dapat menempatkan Anda pada risiko diabetes.
2. Risiko penyakit jantung
Makanan kemasan atau beku mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga terkait dengan penyumbatan arteri. Lemak ini meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Semua ini berkontribusi pada penyakit jantung.
"Natrium juga biasanya tinggi dalam makanan beku di manadapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh,” ungkap ahli gizi selebriti Manisha Chopra.
3. Berat badan atau obesitas
Makanan beku sangat tinggi lemak. Rasio lemak terhadap karbohidrat dan protein dalam makanan ini hampir dua kali lipat, sehingga sarat dengan kalori.
4. Risiko kanker pankreas
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan beku dapat menyebabkan kanker pankreas.
"Sosis beku, salami, atau makanan lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Ini biasanya karena bahan pengawet yang digunakan dalam makanan beku ini,” ungkap Chopra.
5. Meningkatkan tekanan darah
Menurut penelitian, makanan beku dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung sodium dalam jumlah tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak natrium juga meningkatkan risiko kondisi medis lain seperti stroke dan penyakit jantung.