Info

Perlukah Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 Bagi Pasien Virus Corona?

Pasien virus corona dianggap tidak perlu menerima suntikan kedua vaksin Covid-19, karena alasan tertentu.

Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Vaksin Covid-19 sangat dibutuh oleh semua orang demi melindungi dirinya sendiri, termasuk pasien virus corona yang sudah sembuh. Para penyintas disarankan tetap melakukan suntik vaksin Covid-19 setelah 3 bulan pulih.

Karena, suntik vaksin Covid-19 sangat penting untuk menawarkan banyak perlindungan bermanfaat, termasuk bagi orang yang pernah terkena virus tersebut.

Banyak ahli setuju bahwa orang yang pernah terinfeksi virus corona sekali hanya membutuhkan satu dosis vaksin Covid-19, berbeda dengan orang yang belum pernah terinfeksi virus corona Covid-19.

Meski begitu, ada juga bukti yang menunjukkan satu kali suntikan vaksin Covid-19 mungkin tidak menawarkan perlindungan yang maksimal terhadap varian virus corona. Selain itu, hal ini bisa meningkatkan risiko pasien mengalami infeksi ulang.

Tapi, ada pula vaksin Covid-19 yang memang hanya menawarkan satu dosis saja, yakni vaksin Johnson & Johnson. Satu dosis vaksin Covid-19 ini diklaim mampu memberikan perlindungan yang cukup baik.

Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]
Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]

Sebelum membahas mengenai suntikan vaksin Covid-19 bagi penyintas lebih jauh, Anda juga perlu memahami alasan penyintas virus corona tetap membutuhkan vaksin Covid-19.

Sebenarnya dilansir dari Times of India, penyintas virus corona akan memiliki kekebalan alami pasca infeksi dan memiliki antibodi defensive yang tetap pada puncaknya sementara waktu.

Kekebalan alami ini dipercaya tetap pada tingkat yang substansial hingga 90 hari dan lebih lama lagi pada kasus parah. Karena itulah, penyintas virus corona tidak bisa langsung suntik vaksin Covid-19 setelah sembuh.

Namun, tingkat kekebalan setiap penyintas virus corona ini berbeda-beda. Ada bukti yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin Covid-19 bisa semakin meningkatkan kekebalan yang sudah dimiliki sebelumnya.

Respons kekebalan mereka dengan satu dosis suntikan vaksin Covid-19 bisa setara dengan kekebalan orang-orang yang menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Ada juga penelitian yang lebih kuat membuktikan kalau sementara waktu ini suntikan kedua vaksin Covid-19 tidak terlalu dibutuhkan para penyintas. Penelitian ini telah mengamati bahwa orang yang pernah terinfeksi virus corona meningkatkan respons kekebalan yang lebih kuat walau hanya mendapat satu kali suntikan vaksin Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini