Info

China Laporkan Virus Monkey B, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya!

Virus Monkey B telah menewaskan satu orang dari China, yang perlu dikenali gejala dan cara mengatasinya.

Shevinna Putti Anggraeni

Virus Monkey B (Pexels/Sebastian Voortman)
Virus Monkey B (Pexels/Sebastian Voortman)

Himedik.com - China melaporkan kasus kematian pertama akibat virus Monkey B yang menimpa seorang dokter hewan di tengah pandemi virus corona Covid-19. 

Seorang dokter hewan usia 53 tahun dari Beijing terinfeksi virus Monkey B ketika melakukan pembedahan pada dua monyet mati pada awal Maret 2021. Kemudian, ia meninggal dunia karena virus Monkey B itu pada Mei 2021.

Seiring berjalannya waktu, virus Monkey B juga disebut virus B (BV) yang pertama kali ditemukan pada tahun 1932. Virus Monkey B ini adalah bentuk infeksi langka yang merupakan satu-satunya virus herpes monyet yang menyebabkan infeksi parah pada manusia.

Virus herpen monyet ini bisa disebut sebagai herpes B, herpesvirus simiae, dan herpesvirus B. Virus Monkey B ini biasanya ditularkan oleh kera, simpanse, dan monyek capuchin.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus Monkey B itu telah menginfeksi 50 orang dan 21 orang di antaranya meninggal dunia sejak 1932.

Ilustrasi monyet. (Pixabay/blende12)
Ilustrasi monyet. (Pixabay/blende12)

Virus Monkey B menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan jaringan atau cairan monyet yang terinfeksi. Selain itu, virus Monkey B juga bisa menginfeksi manusia melalui gigitan monyet yang terinfeksi.

Menurut laporan dilansir dari Times of India, seorang dokter hewan yang meninggal karena virus Monkey B ini mengalami mual dan muntah selama 3 hingga 7 hari. Gejala lain virus Monkey B lainnya, termasuk:

  1. Demam dan menggigil
  2. Sakit kepala
  3. Kelelahan
  4. Sakit badan dan otot
  5. Gejalneurologis, seperti masalah memori, kabut otak, dan lainnya.

CDC mengklaim bahwa seseorang mungkin mulai menunjukkan gejala virus Monkey B dalam waktu 1 bulan setelah terpapar monyet yang terinfeksi, tetapi juga bisa muncul hanya dalam 3 hingga 7 hari.

Saat ini, hanya ada satu kasus penularan virus Monkey B dari orang ke orang. Dalam kasus seorang dokter hewan di Beijing ini, ia sempat melakukan kontak dengan dua orang tetapi keduanya dinyatakan negatif virus Monkey B.

Cara mengatasi

Saat ini juga belum ada vaksin khusus untuk melawan virus Monkey B. Para ahli telah menyarankan terapi cairan sebagai satu-satunya pengobatan untuk virus Monkey B tersebut.

Jika seseorang tergores atau digigit monyet, ia harus mencuci area yang tergigit itu secara menyeluruh menggunakan disinfektan dan mendekontaminasi area tersebut.

 

Berita Terkait

Berita Terkini