Himedik.com - Saat Anda berciuman dengan pasangan yang memiliki masalah kebersihan gigi dan bertukar air liur, maka akan berisiko mentransfer masalah gigi tersebut.
"Saliva tidak hanya membuat mulut kita lembap, tetapi juga merupakan media yang bagus bagi bakteri mulut untuk hidup dan berkembang biak," kata Dr. Tina Saw, dokter gigi kosmetik dan pendiri Oral Genome pada Insider.
Baca Juga
Jangan Kebiasaan Overthinking! Ikuti Saran Psikolog Berikut
Kelamaan Menatap Layar Laptop Bikin Mata Tegang, Ini Cara Meredakannya
Komplikasi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Anak Kembar
Redakan Kram Perut, Lakukan Hal Ini di Hari Pertama Menstruasi
WHO: Semua Vaksin Covid-19 yang Tersedia Efektif Lindungi dari Varian Delta
Virus Corona Covid-19 Bisa Tembus Retina Mata, Begini Gejalanya!
"Berciuman selama 10 detik dapat menukar sekitar 80 juta bakteri dan mikroorganisme," imbuhnya.
Melansir dari Insider, mencium seseorang dengan kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat memberi Anda lebih banyak penumpukan plak dan membuat Anda terpapar bakteri jahat dari waktu ke waktu.
Meskipun memiliki bakteri baik itu normal, mencium seseorang dengan bakteri jahat di mulutnya dapat memengaruhi kebersihan gigi Anda sendiri.
"Kebersihan gigi yang buruk dan banyak penumpukan plak dan karang gigi mengandung bakteri yang terus berkembang biak," kata Saw kepada Insider.
"Bakteri jahat ini kemudian ditransfer saat berciuman, menempatkan pasangan pada risiko masalah gigi," imbuhnya.
Bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut, penyakit gusi, dan peningkatan pembentukan plak jika Anda tidak rajin merawat gigi.
"Tidak ada cara untuk tidak bertukar bakteri saat Anda mencium pasangan Anda, tetapi ada cara untuk mengendalikan bakteri," ujar Saw.
"Ini dimulai dengan kebersihan gigi yang baik, yang meliputi menyikat setidaknya dua kali sehari, flossing, dan mengunjungi dokter gigi Anda setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan," imbuhnya.
Berbicara dengan pasangan Anda tentang kebersihan gigi bisa menjadi topik yang sensitif, jadi dekati masalah dengan kepekaan.
"Bicaralah dengan lembut dan bantu mengembangkan rencana kebiasaan kebersihan mulut yang baik. Dorong mereka untuk makan sehat, berolahraga, dan menyikat gigi dengan Anda," kata Saw.