Info

Waspadai Gejala Virus Corona Covid-19 di Sekitar Wajah, ini 2 Jenisnya!

Virus corona Covid-19 bisa memicu komplikasi di sekitar wajah yang perlu diwaspadai.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi virus corona Covid-19. (Pixabay)

Himedik.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan sejumlah komplikasi dari ringan hingga mengancam jiwa, seperti gagal napas akut, pneumonia dan cedera hati akut.

Tapi, sebuah laporan baru menunjukkan virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan komplikasi pada mata dan sekitarnya, termasuk konjungtivitis dan sinusitis.

Dokter Vinícius Almeida Carvalho, dari Universitas Negeri Londrina, Brasil, adalah salah satu dari banyak profesional kesehatan yang percaya bahwa infeksi penyakit di sekitar wajah bisa berkaitan dengan virus corona Covid-19.

Salah satunya, infeksi kulit parah di sekitar mata yang merupakan komplikasi tak biasa dari virus corona Covid-19. Elulitis orbita adalah suatu proses inflamasi yang melibatkan jaringan di sekitar mata. Kondisi ini biasanya menyebabkan kelopak mata bengkak, gerakan mata terbatas dan nyeri, serta gangguan penglihatan.

Penyebab utama dari kondisi ini adalah sinusitis akibat infeksi pada sinus. Tanpa pengobatan, infeksi ini bisa menyebar ke lemak dan otot di sekitar rongga mata.

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Craniofacial Surgery dilansir dari Express, Dokter Carvalho merujuk pada kasus pasien Covid-19 yang mengalami pembengkakan di sekitar mata.

Pasien Covid-19 ini sempat dirujuk ke bagian bedah kraniofasial setelah mengalami pembengkakan progresif menyakitkan di sekitar area orbita kirinya.

Pasien yang merupakan seorang pria usia 28 tahun itu mengaku sempat mengalami gejala virus corona Covid-19 ringan dua minggu sebelum terjadi infeksi di sekitar matanya. Gejala virus corona yang dialaminya termasuk kelelahan dan kehilangan indra penciuman.

Setelah ia mengalami sakit kepala dan bengkak di sekitar mata, ia pun memutuskan untuk mencari bantuan medis. Tak lama setelah tiba di unit gawat darurat, ia didiagnosis positif virus corona Covid-19 dan sinusitis.

Meskipun ia sudah minum antibiotik dan obat lain untuk sinusitis, rasa sakit dan pembengkakan wajah memburuk. Pada waktu ia diperiksa oleh departemen Dokter Carvalho, pembengkakan itu telah menyebabkan matanya tertutup rapat.

Kemudian, pemindaian tomografi terkomputasi mengungkapkan akumulasi cairan yang memberi tekanan pada bola mata. Karena itu, pasien didiagnosis menderita selulitism infeksi parah di bawah kulit yang telah menyebar darri sinus ke daerah orbital.

Dokter Carvalho dan rekannya melakukan operasi darurat, membuat sayatan kecil di sekitar area yang terinfeksi untuk mengalirkan kumpulan cairan dan nanah. Sehingga, pembengkakan di sekitar mata berkurang segera setelah tindakan operasi tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini