Info

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh

Agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja maksimal, serangkaian tindakan secara rutin dan berkelanjutan perlu dilakukan.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi gaya hidup sehat. (Pixabay)
Ilustrasi gaya hidup sehat. (Pixabay)

Himedik.com - Sistem kekebalan memiliki fungsi penting agar tubuh tidak mudah terkena penyakit. Berbagai langkah sederhana bisa Anda terapkan dalam keseharian agar sistem imunitas tetap terjaga.

Nah, banyak yang tidak sadar, ada kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu kekebalan tubuh melakukan tugasnya.

Dirangkum dari Eat This, berikut kebiasaan sehari-hari yang memperkuat kekebalan tubuh, menurut para ahli.

1. Mengurangi minum alkohol

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa minum alkohol berlebihan dapat melemahkan kekebalan tubuh.

"Konsumsi alkohol dikaitkan dengan berbagai penyakit menular dan tidak menular serta gangguan kesehatan mental, yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap Covid-19," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April 2020.

Untuk menghindarinya, minumlah secukupnya. Di mana artinya tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

2. Olahraga

Olahraga adalah penguat sistem kekebalan yang kuat. Menurut National Institutes of Health, olahraga dapat mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran udara, yang dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena pilek dan flu.

Olahraga juga menyebabkan antibodi dan sel darah putih bersirkulasi lebih cepat melalui aliran darah, berpotensi menetralkan penyerbu penyebab penyakit lebih cepat; dan memperlambat pelepasan hormon stres yang diketahui merusak kekebalan.

Tak perlu langsung olahraga berat, sebab memulai dengan berjalan kaki 20 menit sehari sudah bisa mendapat manfaatnya.

3. Mendapatkan cukup vitamin D

Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular asal AS mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari. "Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan Anda terhadap infeksi," katanya dalam sebuah wawancara.

"Saya tidak keberatan merekomendasikan (dan saya melakukannya sendiri) mengonsumsi suplemen vitamin D. Ada bukti bahwa jika Anda memiliki tingkat vitamin D yang rendah, Anda memiliki lebih banyak kecenderungan untuk terinfeksi ketika ada infeksi di sekitar," jelasnya.

Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]
Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]

4. Menghindari stres

Cobalah untuk menghindari atau mengurangi stres berat, yang terkadang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Stres kronis menyebabkan otak memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol, yang memiliki sejumlah efek fisik negatif, termasuk kekebalan yang melemah. Menurut American Cancer Society, orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap pilek dan flu.

5. Cukup tidur berkualitas

Tidur adalah saat berbagai sistem tubuh utama beristirahat dan memulai kembali, termasuk jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak penelitian yang mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai penyakit serius, termasuk kanker, penyakit jantung, dan demensia.

National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan tujuh hingga sembilan jam tidur berkualitas setiap malam.

Berita Terkait

Berita Terkini