Info

Pakar Ungkap Alasan Kenapa Tak Boleh Membersihkan Telinga Pakai Cotton Bud

Sebab banyak orang masih kerap menggunakan cotton bud atau korek kuping untuk membersihkan telinga.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi cotton bud - (Pixabay/pisauikan)
Ilustrasi cotton bud - (Pixabay/pisauikan)

Himedik.com - Selama ini banyak orang yang mengandalkan cotton bud untuk membersihkan telinga. Mengorek kuping dengan cotton bud pun memberi sensasi "bersih".

Padahal, dokter tidak menyarankan sama sekali hal itu. Kotoran telinga disebut bisa hilang dan bersih dengan sendirinya dengan mekanisme dalam tubuh.

"Kotoran telinga adalah kombinasi dari sebum – zat yang dihasilkan dari kelenjar sebasea di permukaan yang terpasang pada telinga – dan sel kulit mati yang terkelupas di area ini," kata Dr Deborah Lee dari Fox Online Pharmacy seperti dikutip dari Express UK.

Ia mengatakan bahwa kotoran telinga sangat membantu karena, bersama dengan rambut-rambut halus di telinga, ini mencegah organisme seperti bakteri dan virus menyerang telinga bagian dalam dan menyebabkan infeksi.

Cotton bud, kotoran telinga (Pixabay/pisauikan)
Cotton bud, kotoran telinga (Pixabay/pisauikan)

"Kotoran telinga secara alami keluar dari telinga Anda tanpa Anda sadari. Ketika Anda berbicara, makan, dan mengunyah, otot rahang Anda dengan lembut menyenggol lilin di sepanjang saluran, dan akhirnya jatuh secara alami," kata dia.

Ia melanjutkan bahwa sejumlah kecil hanyut saat kita mandi atau mandi. Kotoran telinga yang berlebihan lebih mungkin terjadi pada orang dengan saluran telinga yang sempit, telinga yang sangat berbulu, atau pada orang yang secara teratur menggunakan earphone atau alat bantu dengar.

Jika memiliki kotoran telinga yang berlebihan, Dr Lee menekankan betapa pentingnya untuk tidak memasukkan benda tajam ke dalam telinga atau mencoba mengeluarkan kotoran tersebut dengan air.

Jika Anda memiliki kotoran telinga yang berlebihan, cara terbaik untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan obat tetes pembersih telinga.

Namun, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan gendang telinga tidak berlubang. Konsultasi juga penting untuk memeriksa apakah Anda dapat menggunakan obat tetes jika Anda telah menjalani operasi telinga.

Jika Anda dapat menggunakan obat tetes, Dr Lee merekomendasikan untuk mengoleskan lima tetes ke telinga yang sakit dua kali sehari, selama tiga hingga tujuh hari.

(Suara.com/Bimo Aria Fundrika)

Berita Terkait

Berita Terkini