Info

Gigitan Nyamuk Bisa Sebabkan Virus West Nile, Begini Gejalanya!

Beberapa negara bagian AS melaporkan kasus virus West Nile yang berasal dari gigitan nyamuk.

Shevinna Putti Anggraeni

Nyamuk. (Pixabay/FotoshopTofs)
Nyamuk. (Pixabay/FotoshopTofs)

Himedik.com - Sebanyak 8 departemen kesehatan di negara bagian AS melaporkan ada virus West Nile dan meminta semua penduduk untuk waspada terhadap risiko penularannya.

Pejabat kesehatan negara bagian dari Connecticut, Idaho, Massachusetts, Utah, North Dakota, Louisiana, Delaware, dan New Hampshire telah merilis panduan pencegahan virus West Nile.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus West Nile merupakan penyebab utama penyakit yang ditularkan nyamuk di AS.

Virus West Nile ini sering menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Infeksi virus ini biasanya terjadi selama musim panas hingga musim gugur.

Sayangnya, sekarang ini belum ada obat atau vaksin untuk melawan virus West Nile. Para pejabat kesehatan mengatakan cara terbaik untuk menghindari infeksi virus West Nile adalah mencegah gigitan nyamuk.

Ilustrasi Nyamuk, virus West Nile (pixabay)
Ilustrasi Nyamuk, virus West Nile (pixabay)

Philip Armstrong, ahli entomologi medis di Stasiun Percobaan Pertanian Connecticut, melaporkan adanya lonjakan nyamuk yang terinfeksi di akhir musim. Ia mencatat bahwa risiko seseorang tertular virus West Nile akan berlanjut hingga Oktober 2021 ketika aktivitas nyamuk berakhir.

Sebelumnya, pejabat kesehatan negara bagian AS telah melaporkan tiga penduduknya yang berusia 50-59 tahun dari Hartford, terinfeksi virus West Nile dan sudah pulih setelah mengalami ensefalitis.

Sementara itu, Idaho menemukan 6 kasus infeksi virus West Nile pada manusia menyebabkan penyakit neurologis parah, termasuk satu kematian.

"Saat ini, waktu dan musim yang tepat bagi nyamuk untuk menularkan virusnya," kata Dr. Leslie Tengelsen, dokter hewan kesehatan masyarakat negara bagian Idaho di Divisi Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan dikutip dari Fox News.

Gejala infeksi virus West Nile sendiri berupa demam, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit. Virus West Nile juga bisa menyebabkan penyakit parah, terutama pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.

Adapun langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari virus West Nile, termasuk membersihkan talang atap, menjaga sirkulasi udara, memperbaiki tirai yang rusak di pintu dan jendela, dan memakai penolak serangga yang mengandung DEET.

Berita Terkait

Berita Terkini