Info

Sakit Tenggorokan Akibat Flu vs Virus Corona Covid-19, Ini Perbedaannya!

Virus corona Covid-19 dan flu biasa sama-sama bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi sakit tenggorokan. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit tenggorokan. (Shutterstock)

Himedik.com - Pada beberapa orang, virus corona Covid-19 bisa menyebabkan sakit tenggorokan yang sering disalahartikan sebagai kondisi kesehatan lainnya.

Menurut NHS, sakit tenggorokan tidak terdaftar sebagai gejala utama virus corona Covid-19. NHS mengatakan gejala utama virus corona Covid-19 termasuk batuk, demam tinggi, kehilangan indra penciuman dan perasa.

Tapi, aplikasi studi gejala Covid-19 ZOE telah menunjukkan bahwa sakit tenggorokan salah satu gejala virus corona Covid-19 yang paling sering dialami oleh orang yang sudah vaksin Covid-19.

Tim Spector, peneliti terkemuka dalam studi tersebut mempresentasikan hal tersebut melalui YouTube. Ia meminta semua orang melaporkan rasa sakit tenggorokan mereka.

"Kami menerima pesan bahwa sakit tenggorokan yang dialami orang-orang dengan virus corona Covid-19 agak tidak biasa, berbeda dengan orang yang sakit tenggorokan biasa," kata Tim Spector dikutip dari The Sun.

Ilustrasi virus corona Covid-19, sakit tenggorokan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona Covid-19, sakit tenggorokan (Pixabay/mohamed_hassan)

Ia menduga sakit tenggorokan pada pasien Covid-19 mungkin terjadi di area yang berbeda atau rasanya berbeda.

Karena itu, mereka ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut, supaya bisa membedakan sakit tenggorokan akibat virus corona Covid-19 dan flu biasa.

Berdasarkan ribuan komentar, beberapa orang mengaku sakit tenggorokan pada pasien virus corona Covid-19 itu terasa kering.

Bukan sakit tenggorokan yang terasa gatal seperti biasanya. Selain itu, beberapa orang juga mengalami pembesaran amandel yang menjadi merah dan lebih besar.

"Saya pernah sakit tenggorokan di masa lalu, tetapi ini adalah sakit tenggorokan terburuk yang pernah saya alami. Rasa sakitnya sangat buruk sehingga membangunkan saya dan membuat saya terasa seperti sedang sekarat," jelasnya.

Menurut data ZOE, hampir setengah dari orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami sakit tenggorokan.

Penelitian yang menggunakan data dari jutaan pengguna aplikasi tersebut menyebut, sakit tenggorokan akibat virus corona cenderung ringan, terjadi pada minggu pertama infeksi dan tidak berlangsung lebih dari 5 hari.

Sakit tenggorokan ini juga bisa dikaitkan dengan oleh banyak penyakit pernapasan, seperti pilek musiman. Karena itu, sakit tenggorokan mungkin tidak disebabkan oleh virus corona Covid-19.

Meski begitu, para ahli memperingatkan bahwa seseorang harus segera menemui dokter bila mengalami sakit tenggorokan selama lebih dari 5 hari, karena bisa menandakan kondisi kesehatan lainnya.

Tapi, salah satu cara untuk mengetahui sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh virus corona Covid-19 atau flu bisa dengan mendeteksi gejala penyerta lainnya.

Misalnya, Anda mengalami sakit tenggorokan bersamaan dengan anosmia yang lebih mungkin disebabkan oleh virus corona Covid-19 daripada pilek biasa. Menurut NHS, hilangnya rasa dan bau juga bisa disebabkan oleh flu biasa.

Berita Terkait

Berita Terkini