Info

Kenali Penyebab Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Nokturia umumnya sering mengganggu waktu tidur.

Rosiana Chozanah

Keseringan buang air kecil (Suara.com/Shutterstock)
Keseringan buang air kecil (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Sering buang air kecil di malam hari hingga menganggu waktu tidur? Dalam medis, kondisi ini disebut nokturia.

Menurut Health, keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebiasaan gaya hidup hingga kondisi masalah medis lainnya.

Hal yang perlu dicatat, nokturia merupakan gejala bukanlah penyakit. Berikut beberapa faktor pemicu nokturia:

1. Pembesaran prostat

Semakin bertambahnya usia, kelenjar prostat semakin membesar hingga menyebabkan aliran urin menjadi tersumbat atau terhambat. Kondisi ini disebut benign prostatic hyperplasia (BPH).

Nokturia merupakan gejala yang umum dari BPH.

2. Disfungsi kandung kemih

Masalah kandung kemih dapat terjadi pada pria atau wanita. Seiring bertembahnya usia, dinding kandung kemih meregang dan tidak dapat menyimpan banyak urin, sehingga menyebabkan nokturia.

"Ini juga dikenal sebagai volume kandung kemih berkemih (siklus pengisian dan pengosongan kandung kemih) rendah," jelas Mark Ellerkmann, MD, direktur Pusat Uroginekologi di Mercy Medical Center, Baltimore.

Ilustrasi Buang Air Kecil. (pixabay)
Ilustrasi Buang Air Kecil. (pixabay)

3. Diabetes

Nokturia pada penderita diabetes disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk pembengkakan dan kerusakan saraf diabetik.

Studi kecil tahun 2020 di Journal of Wound, Ostomy, and Continence Nursing menemukan wanita yang sudah lansia penderita diabetes lebih mungkin mengalami nokturia daripada penderita diabetes yang lebih muda.

4. Sindrom nyeri kandung kemih (Interstitial cystitis)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), interstitial cystitis (IC) adalah kondisi nyeri kronis pada kandung kemih yang sering disertai peradangan pada dinding kandung kemih.

Orang yang didiagnosis IC melaporkan peningkatan nokturia.

5. Obat-obatan

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan nokturia, seperti obat diuretik. beberapa obat jantung hingga penstabil suasana hati.

Berita Terkait

Berita Terkini