Pria

Kenali 3 Kesalahan Buang Air Kecil Pada Pria, Ini Risikonya!

Ada beberapa kesalahan buang air kecil pada pria yang berisiko untuk kesehatannya.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pria buang air kecil - (Shutterstock)
Ilustrasi pria buang air kecil - (Shutterstock)

Himedik.com - Banyak kesalahan buang air kecil pada pria yang tidak disadari dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Menurut Carolina Goncalves, Superintendent Pharmacist dari Pharmica, ahli di bidang Kesehatan Pria, ada tiga kesalahan umum buang air kecil pada pria yang bisa berdampak serius pada kesehatan, seperti kebiasaan menahan kencing, tidak kencing secara tuntas dan keseringan kencing.

Carolina Goncalves mengatakan kebiasaan seseorang menahan buang air kecil atau kencing bisa berdampak buruk. Karena, seseorang bisa mengalami kebocoran atau tak sengaja buang air kecil di celana karena tidak segera ke toilet.

Sedangkan, peregangan kandung kemih yang berlebihan bisa menyebabkan komplikasi kesehatan seiring bertambahnya usia. Karena itu, Carolina Goncalves menyarankan semua orang untuk tidak menahan buang air kecil atau sengaja tidak mengosongkan kandung kemih secara penuh saat kencing.

"Anda mungkin sering terburu-buru ketika buang air kecil. Tapi, memastikan kandungan kemih kosong secara tuntas juga sangat penting," kata Carolina Goncalves dikutip dari Express.

Ilustrasi buang air kecil, kencing (Pixabay/bzndenis)
Ilustrasi buang air kecil, kencing (Pixabay/bzndenis)

Jika Anda merasa kesulitan mengosongkan kandung kemih, masalah ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan serius, seperti prostat yang umum pada pria usia tua.

Namun, Carolina Goncalves mengatakan terlalu sering buang air kecil juga bisa menimbulakan risiko kesehatan lainnya. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda kesulitan mengosongkan kandung kemih.

"Meskipun buang air kecil sangat penting untuk menghindari kebocoran, tapi juga penting untuk menyadari seberapa sering Anda buang air kecil," jelasnya.

Keseringan buang air kecil juga bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang. Inkontinensia urine adalah gangguan fungsi kandung kemih yang membuat Anda tidak bisa mengontrol keluarnya urine.

Menurut NHS, ada beberapa jenis inkontinensia urine antara lain:

1. Inkontinensia stres

Inkontinensia stres terjadi ketika urine bocor pada saat kandung kemih berada di bawah tekanan, misalnya ketika Anda batuk atau tertawa.

2. Mendesak inkontinensia

Mendesak inkontinensia terjadi ketika urine bocor saat Anda merasakan dorongan kuat mendadak untuk buang air kecil segera.

3. Inkontinensia overflow (retensi urine kronis)

Inkontinensia overflow terjadi ketika Anda tidak bisa mengosongkan kandung kemih sepenuh, sehingga sering mengompol tidak sengaja.

4. Inkontinensia total

Inkontinensia total terjadi ketika kandung kemih Anda tidak bisa menyimpan urine sama sekali. Kondisi ini menyebabkan Anda terus-menerus buang air kecil atau sering mengompol.

Sebenarnya, perawatan medis untuk kontrol kandung kemih yang buruk menjadi lebih efektif dan kurang invasive. Tapi, Harvard Health mengatakan olahraga bisa membantu memperkuat otot-otot dasar panggul, menopang otot-otot yang mengontrol kandung kemih dan usus.

Berita Terkait

Berita Terkini