Info

Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menginfeksi Telinga Dalam

Penelitian menemukan bahwa virus corona Covid-19 bisa menginfeksi telinga bagian dalam seseorang.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi sakit telinga, virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit telinga, virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Studi oleh para peneliti menemukan virus corona Covid-19 bisa menyebabkan infeksi telinga bagian dalam. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pendengaran dan keseimbangan.

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications Medicine ini memeriksa jaringan telingan bagian dalam manusia, model model seluler in vitro telinga bagian dalam manusia dan jaringan telinga bagian dalam tikus untuk mendapatkan kesimpulan terkait efek samping dari virus corona Covid-19.

Para peneliti AS mengamati 10 pasien virus corona Covid-19 bergejala yang berhubungan dengan telinga, seperti gangguan pendengaran, disfungsi vestibular, dan tinnitus.

Para peneliti telah menemukan pola infeksi telinga bagian dalam yang konsisten dengan gejala, setelah mengembangkan beberapa model seluler manusia pertama dari penyakit telinga bagian dalam yang menular.

Berdasarkan pemeriksaan menggunakan jaringan telinga bagian dalam manusia dewasa. Penelitian menemukan bahwa sel telinga bagian dalam manusia dan tikus memiliki mesin molekuler untuk memungkinkan masuknya virus corona Covid-19.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Menurut Konstantina Stankovic, mantan profesor asosiasi Harvard Medical School, virus corona bisa masuk ke telinga menggunakan tabung eustachius, yang menghubungkan hidung ke telinga tengah atau keluar dari hidung melalui lubang kecil di sekitar saraf penciuman.

Stankovic, yang ikut memimpin penelitian, mengatakan bahwa virus corona bisa memasuki ruang otak dan menginfeksi saraf kranial, termasuk yang terhubung ke telinga bagian dalam.

Lebih lanjut, para peneliti mengatakan bahwa penyakit menular bisa menginfeksi sel-sel rambut dan sel Schwann di telinga bagian dalam dengan menggunakan mikroskop confocal.

Temuan kami menunjukkan bahwa infeksi telinga bagian dalam akibat virus corona Covid-19 mungkin menjadi penyebab signifikan dan masalah terkait pendengaran dan keseimbangan," jelas peneliti dikutip dari Fox News.

Tapi, jumlah keseluruhan pasien virus corona Covid-19 yang mengalami masalah terkait dengan telinga masih belum jelas.

"Penelitian ini terjadi karena tidak tersedianya tes rutin bagi pasien virus corona Covid-19. Saat pasien mengalami komplikasi mengancam jiwa, mereka cenderung tidak memperhatikan pendengarannya berkurang atau tidak. Mereka menderita tinnitus atau tidak," kata Stankovic.

Stankovic pun menegaskan bahwa temuannya benar-benar menyerukan peningkatan gejala audiovestibular pada orang dengan virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini