Himedik.com - Jika Anda dan pasangan ingin memiliki seorang keturunan pastinya membutuhkan proses berupa berhubungan seks, siklus menstruasi yang teratur dan kesabaran.
Sekali berhubungan seks pun tidak bisa langsung membuat Anda dan pasangan memiliki keturunan. Anda perlu memahami frekuensi berhubungan seks yang dibutuhkan untuk hamil.
Baca Juga
Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pilek, Flu dan Pneumonia!
Jangan Berlebihan Makan Roti, Ini 5 Efek Buruknya Pada Tubuh!
Hindari Kebiasaan Ini Saat Mandi, Bisa Picu Masalah Kesehatan dan Kulit!
Peneliti Menemukan Bukti Virus Corona Menyerang Otak, Apa Dampaknya?
Kata Pakar tentang Tes Antibodi Covid-19, Masih Perlukah?
Kerap Dilakukan, Operasi Kelamin Bukanlah Solusi untuk Kondisi Interseks
Menurut dokter di NHS, Anda harus berhubungan seks setiap 2 hingga 3 hari sekali jika ingin hamil. Tapi, beberapa ahli mengatakan Anda bisa berhubungan seks sehari sekali jika sedang program hamil.
"Tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada pasangan yang berhubungan seks setiap hari," kata para ahli dari Mayo Clinic dikutip dari The Sun.
Berhubungan seks mendekati waktu ovulasi, berhubungan seks setiap hari atau 2-3 kali per minggu bisa meningkatkan peluang Anda untuk hamil.
Dr Adam Massey, CEO perusahaan kesehatan pencegahan Cortigenix, tidak ada standar frekuensi berhubungan seks yang pasti untuk meningkatkan peluang Anda hamil.
Dalam beberapa kasus, tingginya peluang seseorang untuk hamil mungkin tidak berkaitan dengan seberapa sering mereka berhubungan seks. Tetapi, justru kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
Meski begitu, berhubungan seks mendekati dan tepat waktu ovulasi bisa memberikan Anda peluang hamil yang lebih tinggi. Ovulasi adalah bagian dari siklus menstruasi wanita yang terjadi di beberapa titik antara 10 hingga 16 hari sebelum periode berikutnya.
Ovulasi terjadi ketika sel telur dilepaskan dari ovarium dan wanita sedang dalam masa paling subur. Tetapi, sel telur ini hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam.
Jika sperma masuk selama periode waktu tersebut, sel telur lebih siap untuk dibuahi. Adapun tanda-tanda seorang wanita sedang dalam masala ovulasi, antara lain:
- Payudara terasa lebih lembut
- Keputihan menjadi lebih tipis dan licin
- Perubahan suhu tubuh
Anda juga bisa menggunakan sejumlah cara untuk melacak waktu ovulasi, termasuk menggunakan kalender menstruasi atau keluarga berencana. Jika berhubungan seks setiap hari atau beberapa kali seminggu terasa besar, Anda bisa berhubungan seks mendekati masa subur.
Selain frekuensi berhubungan seks, Anda juga harus mengetahui posisi seks yang paling tepat untuk membantu Anda lebih cepat hamil. Anda mungkin bisa mencoba posisi seks misionaris jika ingin hamil.
Setiap posisi seks yang memungkinkan penetrasi lebih dalam berarti sperma bisa masuk sedekat mungkin dengan serviks. Sayangnya, hal ini masih kekurangan bukti secara ilmiah.
Umumnya, sperma pria mampu "berenang" lebih jauh untuk membuahi sel telur wanita ketika mencapai ejakulasi. Beberapa wanita juga berusaha meletakkan bantalnya di bawang pinggul setelah berhubungan seks untuk memiringkan panggul dan membantu sperma menemukan sel telur.