Info

Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Minum Air, Bisa Picu Pembengkakan Otak!

Ada beberapa kesalahan minum air yang bisa memicu pembengkakan otak dan beberapa dampak buruk kesehatan lainnya.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi minum air putih (Pexels/Daria Shevtsova)
Ilustrasi minum air putih (Pexels/Daria Shevtsova)

Himedik.com - Jaga hidrasi tubuh dengan minum air dalam jumlah cukup sangat penting untuk kelancaran fungsi semua tubuh.

Minum air sama pentingnya dengan nutrisi lain yang diperoleh dari mengonsumsi makanan. Para ahli telah menyarankan semua orang untuk minum air setidaknya 8-10 gelas setiap harinya.

Sayangnya, banyak kesalahan umum ketika minum air yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan tanpa disadari. Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 kesalahan minum air yang seharusnya dihindari.

1. Minum air sambil berdiri

Banyak orang masih kebiasaan minum air sambil berdiri. Padahal, minum air sambil berdiri bisa membuat saraf tegang, mengganggu keseimbangan cairan dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Para ahli juga merekomendasikan semua orang untuk tidak minum air sambil berdiri. Saat Anda minum air sambil berdiri, air itu akan mengalir ke bagian bawah perut dan tidak akan memberikan nutrisi dalam tubuh.

Ilustrasi minum air sambil berdiri (pixabay)
Ilustrasi minum air sambil berdiri (pixabay)

2. Menelan atau menegak air minum terlalu cepat

Saat Anda terburu-buru atau sudah kehausan, Anda akan cenderung menegak air minum lebih cepat. Tanpa disadari, hal ini bisa menyebabkan kotoran di ginjal dan kandung kemih menumpuk di bawah. Minumlah sedikit ait dan jangan terlalu cepat menegaknya untuk membantu pencernaan.

3. Minum air berlebihan

Anda mungkin mengira minum air lebih banyak akan lebih baik. Tapi, tidak ada bukti bahwa minum air lebih banyak dari biasanya bisa memberikan manfaat kesehatan.

Minum air lebih banyak bisa menyebabkan hyponatremia yang disebut keracunan air. Minum air berlebihan juga meningkatkan kadar natrium terlalu rendah, mengakibatkan pembengkakan otak, kejang dan koma.

4. Jangan minum air sebelum makan

Banyak orang percaya bahwa minum air sebelum makan bisa membantu membantu penurunan berat badan. Karena, cara ini bisa membantu Anda makan lebih sedikit kalori.

Tapi, ahli mengatakan bahwa perut seseorang harus diisi dengan 50 persen makanan, 25 persen air dan 25 persen harus dibiarkan kosong untuk membantu proses pencernaan.

Minum air sebelum makan juga bisa menghilangkan nutrisi dan mengganggu pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang mual dan sembelit.

5. Minum air dengan pemanis

Konsumsi minuman manis mungkin terasa menyegarkan dan melegakan. Tapi, pemanis buatan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan membuat tubuh dehidrasi. Minum air putih biasa adalah cara terbaik untuk menjaga diri tetap terhidrasi.

Berita Terkait

Berita Terkini