Himedik.com - Alergi makanan biasanya terjadi pada mereka yang intoleransi susu, kadang dan seafood. Namun ada juga orang yang bisa mengalami alergi buah.
Sama seperti alergi makanan lainnya, alergi buah dapat menyebabkan rasa gatal setelahnya.
Baca Juga
Dihimpun dari Ayobandung.com- Jaringan Himedik.com, keadaan alergi buah adalah kondisi saat tubuh seseorang menganggap zat yang terkandung dalam buah tersebut berbahaya, sehingga menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal atau bengkak setelah mengonsumsinya. Zat ini juga biasa disebut sebagai alergen.
Pada orang dengan alergi buah, salah satu kemungkinan penyebabnya yakni kandungan profilin, sejenis protein nabati pada buah. Protein ini berperan dalam pembentukan sel tanaman dan dapat ditemukan pada melon, semangka, jeruk, dan pisang.
Ada pula dua kondisi yang sering menjadi pemicu terjadinya reaksi alergi pada, yaitu sindrom alergi oral dan alergi lateks.
Sindrom alergi oral (pollen-food allergy syndrome) dipicu adanya protein dari buah yang mirip protein penyebab alergi. Protein penyebab alergi makanan ini biasanya ditemukan pada serbuk sari, seperti ragweed, birch, mugwort, dan rumput.
Berikut kolompok buah-buahan yang mengandung protein tersebut.
- Protein Birch pollen, terdapat dalam apel, cherry, kiwi, persik, pir, dan buah plum.
- Protein serbuk sari rumput terdapat dalam melon, jeruk, persik, dan tomat.
- Protein serbuk sari ragweed terdapat dalam buah pisang.
Kondisi lainnya yakni alergi lateks. Bila tubuh sensitif terhadap protein tertentu yang ada dalam karet lateks, maka besar kemungkinannya Anda juga akan sensitif pada buah-buahan yang memiliki kandungan protein yang mirip dengan lateks.
Beberapa buah yang mengandung protein yang serupa pada lateks yaitu aprikot, kelapa, goji beri, nangka, leci, mangga, pisang, dan alpukat.
Alergi buah karena kemiripan protein dalam tanaman ini juga sering disebut sebagai reaksi silang.
