Info

Ahli Prediksi Varian Omicron Bisa Jadi Dominan di Dunia dalam 3-6 Bulan

Ahli memprediksi varian Omicron bisa menjadi dominan di seluruh dunia dalam 3-6 bulan.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona Covid-19, varian Omicron (Suara.com/Shutterstock)
Ilustrasi virus corona Covid-19, varian Omicron (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Seorang pakar Covid-19, varian baru virus corona Covid-19, varian Omicron akan menjadi dominan di seluruh dunia dalam 3 sampai 6 bulan ke depan.

Dr. Leong Hoe Nam, seorang dokter penyakit menular yang berbasis di Singapura di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, mengatakan sekarang ini semua tanda-tanda yang ada menunjukkan varian Omicron akan menyebar ke seluruh dunia.

"Tapi, sejujurnya varian Omicron ini akan mendominasi dan menyebar ke seluruh dunia dalam 3-6 bulan," kata Dr. Leong Hoe Nam dikutip dari Desert.

Dr Leong mengatakan vaksin Covid-19 baru bisa dikembangkan untuk melawan setiap varian baru virus corona.

Tapi, proses pengembangkan vaksin Covid-19 baru akan membutuhkan waktu lama karena proses uji coba dan tes yang diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan.

virus corona Covid-19, varian Omicron (Suara.com/Shutterstock)
virus corona Covid-19, varian Omicron (Suara.com/Shutterstock)

Saat ini, perusahaan Moderna sudah berencana membuat vaksin Covid-19 untuk varian Omicron, tetapi prosesnya masih beberapa bulan lagi.

Sedangkan, perusahaan Pfizer akan membuat vaksin Covid-19 khusus varian Omicron dalam waktu kurang dari 100 hari.

"Pembuatan vaksin Covid-19 baru ini memang ide bagus, tetapi tidak praktis," kata Leong.

Menurut Leong, para ahli tidak akan bisa buru-buru membuat vaksin Covid-19 baru tepat waktu. Jadi, hampir semua orang akan terinfeksi varian Omicron karena mengingat tingkat penularannya yang tinggi.

Dr. Mark Dybul, seorang profesor di Departemen Kedokteran dan imunologi Universitas Georgetown University, mengatakan akan ada varian virus corona yang resisten terhadap vaksin Covid-19 pada musim semi 2022 mendatang.

"Saya berharap prediksi saya kali ini salah, tetapi, saya berpikir kami akan memiliki varian virus corona yang sepenuhnya kebal dengan vaksin Covid-19 pada Maret, April dan Mei 2022," katanya.

Menurut Mark Dybul, orang-orang tidak bisa menghindari suntik vaksin Covid-19 di tengah munculnya banyak varian virus corona yang rentan menginfeksi orang belum suntik vaksin Covid-19 dan sudah vaksinasi.

Berita Terkait

Berita Terkini