Info

Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Memengaruhi Mata, Kenali Gejalanya!

Infeksi virus corona dapat memengaruhi organ lain di dalam tubuh, menyebabkan gejala yang tidak hanya berupa batuk.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi sakit mata (pixabay)
Ilustrasi sakit mata (pixabay)

Himedik.com - Covid-19 merupakan infeksi di saluran pernapasan. Tetapi infeksi virus corona ini dapat memengaruhi organ lain di dalam tubuh, menyebabkan gejala yang tidak hanya berupa batuk.

Dari semua gejala yang mempengaruhi manusia, salah satu efek yang paling serius adalah dampaknya pada mata.

Berdasarkan The Health Site, berikut gejala Covid-19 yang terjadi di mata:

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau mata merah diyakini menjadi salah satu gejala mata paling umum dari infeksi virus corona Covid-19.

Menurut Journal of Medical Virology, konjungtivitis bisa menjadi tanda infeksi virus corona yang lebih serius. Ahli juga mengatakan orang yang mengalami gejala ini mungkin tidak merasakan tanda lain seperti demam, kelelahan, atau penyakit pernapasan.

Ilustrasi: mata merah. (Shutterstock)
Ilustrasi: mata merah. (Shutterstock)

2. Mata kering

Ada perbedaan pendapat tentang mata kering sebagai salah satu gejala Covid-19.

Namun, menurut ulasan tahun 2021, satu dari 10 orang yang terinfeksi virus corona mengalami mata kering.

Kemungkinan ini berhubungan dengan enzim pengubah angiotensin (ACE2), yang mengikat virus corona dan menginfeksi sel, juga ditemukan di sel konjungtiva.

Sel konjungtiva merupakan membran yang menutupi mata dan bagian dalam kelopak mata.

3. Fotofobia atau kepekaan terhadap cahaya

Fotofobia secara harafiah memiliki arti 'takut cahaya'. Tetapi dalam hal ini fotofobia berarti mata yang sangat sensitif terhadap cahaya terang dalam ruangan atau sinar matahari sehingga membuat tidak nyaman.

Studi BMJ menemukan beberapa gejala yang mungkin umum terjadi pada orang yang terinfeksi corona, termasuk mata gatal dan fotofobia.

4. Endoftalmitis

Temuan American Academy of Ophthalmology menunjukkan bahwa endophthalmitis bisa menjadi salah satu gejala langka virus corona.

Beberapa pasien mengalami peradangan pada kornea, yang kemudian menyebabkan infeksi pada jaringan pada bola mata.

Berita Terkait

Berita Terkini