Himedik.com - Covid-19 merupakan infeksi di saluran pernapasan. Tetapi infeksi virus corona ini dapat memengaruhi organ lain di dalam tubuh, menyebabkan gejala yang tidak hanya berupa batuk.
Dari semua gejala yang mempengaruhi manusia, salah satu efek yang paling serius adalah dampaknya pada mata.
Baca Juga
5 Manfaat Konsumsi Buah Leci, Salah Satunya Mampu Tingkatkan Sistem Imun
Ramalan Zodiak Kesehatan 29 Mei 2022: Taurus, Yuk Semangat Olahraga Lagi!
Gegara Pandemi Covid-19, Terjadi Peningkatan Penyakit Mental Lebih dari 50% di Negara Ini
Jangan Pernah Memberi Susu Sapi Murni ke Bayi di Bawah 12 Bulan, Ini Alasannya
Peringati Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia 2022, Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu Ungkap Pengalaman Pribadi
Berdasarkan The Health Site, berikut gejala Covid-19 yang terjadi di mata:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau mata merah diyakini menjadi salah satu gejala mata paling umum dari infeksi virus corona Covid-19.
Menurut Journal of Medical Virology, konjungtivitis bisa menjadi tanda infeksi virus corona yang lebih serius. Ahli juga mengatakan orang yang mengalami gejala ini mungkin tidak merasakan tanda lain seperti demam, kelelahan, atau penyakit pernapasan.

2. Mata kering
Ada perbedaan pendapat tentang mata kering sebagai salah satu gejala Covid-19.
Namun, menurut ulasan tahun 2021, satu dari 10 orang yang terinfeksi virus corona mengalami mata kering.
Kemungkinan ini berhubungan dengan enzim pengubah angiotensin (ACE2), yang mengikat virus corona dan menginfeksi sel, juga ditemukan di sel konjungtiva.
Sel konjungtiva merupakan membran yang menutupi mata dan bagian dalam kelopak mata.
3. Fotofobia atau kepekaan terhadap cahaya
Fotofobia secara harafiah memiliki arti 'takut cahaya'. Tetapi dalam hal ini fotofobia berarti mata yang sangat sensitif terhadap cahaya terang dalam ruangan atau sinar matahari sehingga membuat tidak nyaman.
Studi BMJ menemukan beberapa gejala yang mungkin umum terjadi pada orang yang terinfeksi corona, termasuk mata gatal dan fotofobia.
4. Endoftalmitis
Temuan American Academy of Ophthalmology menunjukkan bahwa endophthalmitis bisa menjadi salah satu gejala langka virus corona.
Beberapa pasien mengalami peradangan pada kornea, yang kemudian menyebabkan infeksi pada jaringan pada bola mata.