Himedik.com - Siapa yang bisa menolak kelezatan gorengan saat berbuka puasa? Meski dianjurkan untuk berbuka dengan air mineral dan kurma, banyak orang merasa kurang lengkap tanpa kehadiran gorengan di meja makan.
Gorengan memang menjadi favorit masyarakat Indonesia saat berbuka. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kolesterol tinggi dan diabetes, karena kandungan minyak serta tepung yang berlebih.
Baca Juga
Agar tetap bisa menikmati gorengan dengan cara yang lebih sehat selama bulan puasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Pilih Gorengan yang Lebih Sehat
Jenis gorengan yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kesehatan. Sebaiknya pilih gorengan berbahan dasar tahu, tempe, atau sayuran yang lebih rendah lemak dibandingkan gorengan berbahan daging berlemak atau yang digoreng berulang kali.
Tahu dan tempe mengandung lemak jenuh serta kolesterol yang lebih rendah, sehingga lebih baik bagi kesehatan jantung.
2. Buat Gorengan Sendiri
Jika memungkinkan, buatlah gorengan sendiri di rumah. Dengan cara ini, Anda dapat memilih bahan-bahan berkualitas dan memastikan minyak yang digunakan lebih sehat.
3. Gunakan Minyak Baru
Pastikan selalu menggunakan minyak baru saat menggoreng. Hindari penggunaan minyak yang sama lebih dari dua kali karena minyak yang dipakai berulang dapat menghasilkan zat berbahaya.
Minyak yang sudah berubah warna menjadi gelap menandakan adanya zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker dan kolesterol tinggi.
4. Tambahkan Sayuran ke dalam Adonan
Untuk meningkatkan kandungan nutrisi, campurkan sayuran ke dalam adonan tepung. Pastikan jumlah sayuran lebih banyak daripada tepung agar gorengan lebih sehat dan tidak terlalu berat bagi tubuh.
5. Konsumsi dalam Porsi yang Wajar
Mengonsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori, lemak, dan garam yang berpotensi merugikan kesehatan. Batasi porsi gorengan dan kombinasikan dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayuran segar atau buah-buahan, untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
6. Gunakan Pelengkap yang Lebih Sehat
Agar lebih bernutrisi, padukan gorengan dengan pelengkap yang lebih sehat. Misalnya, gunakan saus sambal atau saus tomat buatan sendiri yang tidak mengandung gula berlebih. Anda juga bisa menambahkan irisan sayuran segar atau salad sebagai pendamping.
7. Imbangi dengan Aktivitas Fisik
Setelah berbuka puasa, lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau olahraga ringan, untuk membantu membakar kalori yang dikonsumsi dan menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.
Dengan memilih jenis gorengan yang tepat, menggunakan minyak yang lebih sehat, serta memperhatikan porsi dan teknik pengolahan, Anda tetap bisa menikmati gorengan tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.
Jaga pola makan seimbang dan tetap aktif selama Ramadan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Siap mencoba cara yang lebih sehat ini?