Pria

Lima Macam Cedera Lutut dan Penanganannya

Lutut rentan mengalami cedera karena merupakan sendi kompleks dengan banyak komponen.

Rauhanda Riyantama

Lionel Messi saat cedera lutut. (Reuters/Sergio Perez)
Lionel Messi saat cedera lutut. (Reuters/Sergio Perez)

Himedik.com - Salah satu cedera yang paling sering dialami oleh pesepak bola adalah cedera lutut. Lutut rentan mengalami cedera karena merupakan sendi kompleks dengan banyak komponen.

Pengobatannya sendiri pun bermacam-macam, mulai dari tindakan sederhana hingga perlu pembedahan. Buat kamu yang suka beraktivitas dan berolahraga, pahami cedera lutut agar sebisa mungkin bisa menghindarinya.

1. Keseleo berupa sakit dan nyeri ketika digerakkan

Keseleo terjadi saat ligamen atau jaringan ikat yang berada di lutut terluka. Ligamen berfungsi untuk melindungi tulang dan sendi. Selain itu, berfungsi juga untuk memudahkan bergerak. Itu sebabnya ligamen bersifat fleksibel dan lentur.

Keseleo biasanya terjadi saat mendarat dengan salah. Biasanya terjadi saat kamu melakukan olahraga basket atau sepakbola. Gejala yang ditimbulkan adalah kemerahan dan rasa nyeri saat berjalan. 

2. Dislokasi atau posisi tulang lutut yang gak pada tempatnya

Ilustrasi dislokasi lutut. (shutterstock)
Ilustrasi dislokasi lutut. (shutterstock)

Dislokasi terjadi saat tulang lutut gak berada pada tempatnya, baik sebagian maupun keseluruhan. Salah satu contohnya saat tulang paha dan tulang kering yang keluar dari posisinya semula.

Pada struktur lutut yang normal, dislokasi terjadi karena jatuh, kecelakaan motor dan olahraga ekstrem. Biasanya butuh penanganan berupa operasi untuk mengembalikan posisinya. Namun, di Indonesia ada pengobatan alternatif, salah satunya dengan cara diurut. 

3. Patah tulang karena benturan keras

Patah tulang biasanya terjadi setelah mengalami benturan yang luar biasa, seperti jatuh, hantaman, hingga kecelakaan. Adapun, tulang yang patah adalah tulang tempurung lutut. Cedera ini jadi salah satu yang paling fatal karena perlu mendapatkan penanganan medis yang serius berupa operasi. 

4. Cedera bantalan sendi lutut yang bikin nyeri

Bantalan sendi lutut atau meniskus berperan untuk mencegah lutut mendapat benturan. Selain itu juga untuk menghindari gesekan tulang lutut dengan tulang di sekitarnya.

Cedera ini biasa terjadi karena bantalan sendi lutut terbentur keras hingga sobek. Akibatnya, kamu akan merasakan nyeri, kaku dan bengkak.  

5. Sindrom nyeri lutut karena sering menggerakkan sendi

Sindrom nyeri lutut (patellofemoral pain syndrome ) terjadi karena lutut terlalu sering digunakan hingga menimbulkan rasa sakit. Biasanya terjadi karena terlalu lama lari atau bersepeda. Rasa nyeri ini akan kamu rasakan di sekitar atau belakang lutut. Rasa sakitnya akan makin parah jika kamu gerakkan. Namun, nyeri yang ada bisa diredakan dengan istirahat yang cukup.

Berita Terkait

Berita Terkini