Pria

Diet OCD Ala Deddy Corbuzier Sempat Jadi Tren, Ternyata Ini Kekurangannya!

Sebelum melakukan diet OCD seperti Deddy Corbuzier, ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Deddy Corbuzier. (Instagram/mastercorbuzier)
Deddy Corbuzier. (Instagram/mastercorbuzier)

Himedik.com - Deddy Corbuzier yang memperkenalkan metode diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) hingga menjadi tren diet belakangan.

Pria bertubuh kekar yang baru saja mualaf dan memeluk agam Islam ini memang sudah menjalani diet OCD ini sejak tahun 2013. Ia terinspirasi dari mantan biarawan shaolin dari China.

Secara umum, diet OCD ala Deddy Corbuzier ini sama seperti menjalankan puasa. Seseorang yang menerapkan diet ini hanya diperbolehkan makan dalam durasi waktu 8 jam, 6 jam atau 4 jam. Jika pada minggu pertama seseorang sudah menerapkan 8 jam, minggu kedua semakin sempit yakni 6 jam dan begitu seterusnya.

Artinya di luar durasi tersebut, kita tidak boleh mengonsumsi makanan lagi dan tidak disarankan untuk sarapan. Sehingga biasanya diet ini diterapkan mulai pukul 09.00-17.00 WIB jika durasinya 8 jam.

Saat ini sudah banyak orang yang mengadopsi diet ala Deddy Corbuzier ini karena terbukti ampuh menurunkan berat badan secara signifikan. Selain menurunkan berat badan, melansir dari eatrunlift.me diet OCD ini juga memiliki 3 manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh.

Diet OCD Ala Deddy Corbuzier Sempat Jadi Tren, Ternyata Ini Kekurangannya! - 1

Kelebihan

1. Mencegah diabetes tipe 2

Diet OCD yang sama seperti puasa berselang ini membantu mengurangi jumlah insulin dan meningkatkan jumlah hormon. Oleh karenanya, tubuh membuang banyak lemak untuk menghasilkan energi.

Itulah mengapa diet OCD yang membantu meminimalkan resistensi insulin yang disertai gula darah tinggi ini dapat melindungi tubuh dari penyakit diabetes tipe 2.

2. Menurunkan kolesterol

Sebuah percobaan studi selama 8 minggu membuktikan bahwa diet OCD ini mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 32 persen. Jadi, diet ini cukup baik bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi.

3. Meningkatkan sistem pencernaan

Secara keseluruhan, diet OCD membantu meningkatkan kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. Hal itu karena kita memberi waktu sistem pencernaan kita untuk beristirahat dalam beberapa waktu.

Hal ini juga mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, membantu perbaikan sel-sel selama fase tidak makan atau berpuasa

Meski diet OCD ampuh menurunkan berat badan dan memberikan manfaat kesehatan tambahan, bukan berarti tidak memiliki kekurangan.

Trik diet untuk mengatasi lapar dan keinginan ngemil. (Shutterstock)
Trik diet untuk mengatasi lapar dan keinginan ngemil. (Shutterstock)

Kekurangan

1. Menurunkan konsentrasi

Efek samping diet OCD ini bisa membuat orang yang menjalani lebih lesu, terlebih mereka tidak sarapan di pagi hari.

Kondisi ini pastinya akan memengaruhi tingkat konsentrasi seseorang saat beraktivitas. Pada akhirnya juga akan berdampak pada kemampuannya bekerja.

2. Mengganggu hormon

Selain menurunkan konsentrasi, diet OCD juga memengaruhi keseimbangan hormon karena metode diet ini mengurangi leptin dan meningkatkan kortisol.

Sebuah studi University of Virginia telah membuktikan bahwa siswa perempuan yang menjalani diet OCD ini mengalami penurunan leptin sebanyak 75 persen dan peningkatan kortisol 50 persen. Kondisi inilah yang memengaruhi perubahan hormon, termasuk siklus menstruasi.

Berita Terkait

Berita Terkini