Pria

Heath Ledger, Joker 'The Dark Knight' yang Meninggal Akibat Overdosis

Setelah kematian Heath Ledger, masyarakat mulai berspekulasi bahwa peran Joker membuatnya terkena gangguan mental.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Heath Ledger sebagai Joker (YouTube/Dylan Hogan)
Heath Ledger sebagai Joker (YouTube/Dylan Hogan)

Himedik.com - Salah satu karakter andalan DC Comics, Joker, kembali diangkat ke layar lebar. Sejak penayangannya pada 2 Oktober 2019 di Indonesia, film yang dimainkan oleh Joaquin Phoenix ini berhasil menyita perhatian publik.

Sebenarnya karakter Joker bukan kali ini saja diangkat ke sebuah film layar lebar. Pada 2008, Joker muncul dalam film The Dark Knight, di mana dirinya sebagai musuh dari Batman.

Pemeran Joker saat itu adalah Heath Ledger, dan dirinya memenangkan piala Oscar 2009 sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Sayangnya, kemenangan atas perannya sebagai Joker tidak dapat dinikmati karena Heath Ledger ditemukan meninggal di apartemennya di Manhattan, AS, 22 Januari 2008.

Melansir Telegraph UK, Heath Ledger meninggal karena overdosis kombinasi obat penghilang rasa sakit, pil tidur, obat anti-kecemasan, dan obat resep lainnya.

Menurut kantor pemeriksa medis Kota New York, penyebab kematian Ledger adalah keracunan akut akibat efek gabungan dari oxycodone, hydrocodone, diazepam, temazepam, alprazolam dan doxylamine.

"Apa yang Anda lihat di sini adalah efek kumulatif dari obat-obatan ini secara bersamaan," katanya.

Mendiang aktor Heath Ledger. [shutterstock]
Mendiang aktor Heath Ledger. [shutterstock]

Sang ayah, Kim Ledger, membenarkan bahwa kombinasi obat tersebut merupakan dosis yang sangat tinggi dan terbukti mematikan.

"Meski tidak ada obat yang dikonsumsi secara berlebihan, kami mengetahui kombinasi obat yang diresepkan dokter terbukti mematikan untuk anak kami," ujar sang ayah.

Ia menambahkan, kematian Heath adalah bentuk peringatan tersembunyi dari penggabungan obat, walau dalam dosis rendah.

Di sisi lain, setelah kematiannya, sejumlah isu mengenai kesehatan mental sang aktor muda ini muncul.

Banyak orang berspekulasi persiapan Ledger sebagai seorang Joker di The Dark Knight mengakibatkan dirinya mengalami kesulitan tidur dan sejumlah gangguan mental lainnya.

Tetapi isu ini ditampik oleh sang kakak, Kate Ledger.

"Setiap berita yang keluar mengatakan dia (Ledger) depresi dan perannya (sebagai Joker) membuatnya menjadi korban, dan sejujurnya, justru kebalikannya," kata Kate, melansir The Sun.

Kate mengatakan adiknya sangat menikmati perannya dan tidak mengalami depresi akibat perannya sebagai Joker.

"Aku rasa hanya keluarga dan teman-temannya yang mengetahui hal itu, tapi ia menikmatinya. Dia tidak depresi tentang Joker!"

Berita Terkait

Berita Terkini