Pria

Akibat Main Ponsel Sebelum Tidur, Pria ini Alami Stroke Mata Sebelah

Seorang pria mengalami stroke mata sebelah akibat kebiasaan main gadget sebelum tidur.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi bermain gadget sebelum tidur. (pixabay/StockSnap)
Ilustrasi bermain gadget sebelum tidur. (pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Sekarang ini banyak orang kebiasaan main gadget sebelum tidur malam hari. Seperti seorang pria asal China yang mengalami kebutaan akibat kebiasaannya main gadget malam hari.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa mantap layar gadget atau ponsel sebelum tidur bisa memicu kerusakan mata, termasuk stroke mata. Apalagi jika Anda menggunakannya dalam kondisi ruangan gelap.

Para dokter telah mengungkapkan bahwa menatap perangkat elektronik, termasuk gadget dalam kegelapan, bisa menyebabkan gumpalan mata. Akibatnya, seseorang bisa mengalami kehilangan penglihatan yang parah jika tidak diobati.

Hal ini pun sudah dirasakan oleh seorang pria yang mengalami kebutaan sementara setelah terus-menerus menatap gadgetnya dalam kegelapan.

Dilansir dari The Sun, pria bermana Wang asal China tersebut sejenak kehilangan penglihatannya setelah bermain game di ponselnya dalam kondisi ruangan gelap.

Survei Buktikan, Gadget Lebih Penting dari Pasangan? (shutterstock)
Menggunakan gadget di tempat gelap. (shutterstock)

"Saya menggunakan mata kanan saya untuk melihat ponsel saya, tetapi tiba-tiba saya tidak bisa melihat. Saya memang suka main ponsel di malam hari, sedangkan istri saya tidak suka tidur dalam kondisi lampu menyala. Jadi saya bermain ponsel dalam kondisi kamar gelap," kata Wang.

Setelah merasa tak beres dengan penglihatannya, Wang langsung berkunjung ke dokter yang mendiagnosisnya dengan oklusi arteri retina sentral alias stroke mata.

Stroke mata ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang membawa oksigen ke retina dan mengirimkan sinyal ke otak.

Dokter Lei Tao mengatakan bahwa Wang mengalami kebutaan sementara yang disebabkan oleh penggunaan gadget berlebihan. Itu menyebabkan ketegangan mata atau penglihatan yang berlebihan.

"Kasus seperti ini selalu meningkat setiap tahunnya dan cenderung dialami oleh anak muda," jelas Lei Tao.

Ilustrasi ponsel atau smartphone. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi ponsel atau smartphone. (Sumber: Shutterstock)

Penyumbatan arteri di retina yang terjadi tiba-tiba dan serius bisa menyebabkan kebutaan. Dalam medis, dokter menyebut kondisi ini sebagai stroke mata.

"Pencegahan sangat penting. Beristirahat dalam pola teratur, hindari begadang di malam hari dan melihat ponsel, televisi dan komputer dalam waktu yang lama," jelasnya.

Dokter Gareth Lema juga berpendapat bahwa kebutaan akibat gadget adalah kehilangan penglihatan sementara yang disebabkan oleh penggunaan ponsel terlalu konstan dalam kondisi cahaya rendah.

Banyaknya kasus kebutaan akibat penggunaan ponsel, tim ahli mata dari Rumah Sakit Mata Moorfields memberikan peringatan untuk membatasi penggunaan gadget.

Berita Terkait

Berita Terkini