Himedik.com - Pada pria, memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi bisa berpengaruh dalam membuat pasangan lebih mudah untuk hamil. Dalam hal ini pria nyatanya menyumbang 8 persen faktor ketidaksuburan pasangan.
Pola makan telah terbukti memengaruhi kesuburan pria khusunya pada jumlah sperma. Oleh karena itu, asupan juga memiliki pengaruh pada kesuburan.
Baca Juga
Berlibur Aman selama Pandemi Covid-19, Simak Saran Pakar UNAIR
Mau Belanja Aman selama Pandemi Covid-19? Simak Beberapa Cara Ini
Alami Gangguan Kecemasan, Coba Kurangi 5 Asupan Ini
Vaksin Influenza Disebut Bisa Mengurangi Infeksi Covid-19, Ini Kata Pakar
Susu Rendah Lemak Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson, Kok Bisa?
Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Begini Protokol Kesehatan Kepulangan WNI
"Mengatasi semua aspek kesuburan dengan pola makan tentu tidak ada salahnya. Pola makan adalah cara alami yang bagus untuk meningkatkan kesuburan, " kata Arielle Spiegel, CEO dan pendiri Cofertility.
Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa pola makan yang harus dipertimbangkan pria yang sedang merencanakan program kehamilan bersama pasangan, antara lain:
1. Ganti Konsumsi Daging Olahan dengan Ikan
Pria yang makan daging olahan dengan jumlah tinggi memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang makan daging olahan sedikit. Sementara makan ikan dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih tinggi.
2. Hindari Kedelai
Makan produk kedelai dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah. Kedelai sendiri dikenal bisa meniru hormon estrogen dalam tubuh wanita.

3. Meningkatkan Asupan Buah dan Sayuran
Makan lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan peningkatan jumlah sperma. Secara khusus, likopen yang ditemukan dalam tomat dan buah serta sayuran merah lainnya telah dikaitkan dengan peningkatan kesuburan pria.
"Suplementasi Lycopene 4-8 mg selama 8 sampai 12 bulan dapat meningkatkan kesehatan sperma dan meningkatkan kemungkinan menghamili," kata Soma Mandal, MD, seorang internis kesehatan wanita.