Seks Oral Lebih Berbahaya bagi Pria, Simak Fakta Berikut

Seks oral menjadi metode seks yang berisiko, terutama bagi pria.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana
Kamis, 11 Maret 2021 | 19:00 WIB
Wanita ini langsung berhubungan seksual setelah 2 jam melahirkan dan 3 hari berikutnya tanpa rasa ketidaknyamanan.

Wanita ini langsung berhubungan seksual setelah 2 jam melahirkan dan 3 hari berikutnya tanpa rasa ketidaknyamanan.

Himedik.com - Seks oral memang terkesan aman, padahal bisa sangat berisiko bagi kesehatan. Bahkan seks metode ini disebut lebih berbahaya bagi pria. 

Melansir dari Medicinenet, berikut beberapa fakta tentang oral seks yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Terkait dengan kanker tenggorokan

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Pria 69 Tahun Ini Alami Ereksi 3 Jam Tanpa Rangsangan

Kepala Medis American Cancer Society Otis Brawley, MD menyatakan bahwa seks oral bisa sangat terkait dengan risiko kanker tenggorokan. Bukan seks oral yang menyebabkan kanker, tetapi human papillomavirus (HPV) yang dapat ditularkan dari orang ke orang saat berhubungan seks, termasuk seks oral.

Para peneliti telah menemukan bahwa beberapa kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan) dan amandel mungkin disebabkan oleh jenis human papillomavirus (HPV) tertentu. HPV umum terjadi tetapi tidak selalu menyebabkan kanker. Jika Anda tidak terpapar HPV selama seks oral, Anda tidak berisiko terkena kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada 2007 menunjukkan seseorang memiliki risiko lebih besar terkena kanker orofaring akibat seks oral dengan setidaknya enam pasangan berbeda. 

Baca Juga: Jangan Menonton Orang Siapkan Makanan, Bisa Timbul Dorongan Ngemil

2. Seks oral dan kesehatan mental

Di antara orang dewasa, seks oral menyebabkan stres bagi beberapa pasangan namun di sisi lain juga meningkatkan keintiman bagi pasangan lain. Hal ini dinyatakan oleh terapis seks Louanne Cole Weston, PhD, dari Fair Oaks, California.

Cole mengatakan stres akibat seks oral sering kali berkaitan dengan kekhawatiran satu pasangan tentang kebersihan. Namun tak sedikit pasangan yang juga merasakan lebih intim saat melakukan seks oral.

Baca Juga: Termasuk CoronaVac, Mana Vaksin Covid-19 Terbaik dari 4 Jenis Berikut?

3. Seks oral tanpa kondom berisiko, khususnya pada pria

Beberapa penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV, herpes, sifilis, gonore, HPV, dan virus hepatitis dapat ditularkan melalui seks oral.

"Seks oral bukanlah seks yang aman," kata Terri Warren, RN, pemilik Klinik Westover Heights di Portland, Ore., Sebuah klinik swasta yang mengkhususkan diri pada PMS.

Baca Juga: Waspada, Gejala Covid-19 Jangka Panjang Lebih Banyak Terjadi pada Perempuan

Risikonya bergantung pada banyak hal yang berbeda, termasuk berapa banyak pasangan seksual yang Anda miliki, jenis kelamin, dan tindakan seks oral tertentu yang Anda lakukan. Dalam hal ini, pria yang diberikan seks oral oleh perempuan bisa lebih berisiko. 

Risiko terkena PMS dari seks oral tanpa kondom biasanya jauh lebih rendah daripada risiko yang ditimbulkan oleh hubungan seks vaginal atau anal tanpa kondom.

"Biasanya, melakukan seks oral pada pasangan pria tanpa kondom lebih berisiko daripada bentuk seks oral lainnya," imbuh Waren. Artinya, jika seorang pria memberikan seks oral kepada seorang wanita, maka risikonya akan lebih rendah ketimbang pria yang mendapatkan seks oral dari wanita. 

Berita Terkait TERKINI
Ada beberapa penyebab kelumpuhan wajah yang perlu Anda ketahui dan waspadai....
pria | 08:00 WIB
Sebelum terjadi saraf kejepit, solusi terbaik melakukan pencegahan....
pria | 07:00 WIB
Ketika kandung kemih terasa penuh dan sudah muncul keinginan buang air kecil, maka sebaiknya segera ke kamar mandi...
pria | 07:00 WIB
Benarkah konsumsi telur dapat meningkatkan risiko mengembangkan bentuk kanker prostat?...
pria | 09:24 WIB
Bahkan kandungannya lebih tinggi tiga kali lipat dibanding testis hewan dan plasenta manusia....
pria | 10:55 WIB
Ruben Onsu pernah mengungkap kondisinya yang mengidap kelainan langka bernama Empty Sella Syndrome....
pria | 18:17 WIB
Meski mengandung karbohidrat, sayuran, dan daging, menu ini masuk kategori junk food lantaran tinggi natrium, lemak, dan...
pria | 08:00 WIB
Pada November 2023 lalu, Atta Halilintar mengaku menderita penyakit hernia....
pria | 08:00 WIB
Tora Sudiro cuma disarankan minum obat penenang saat gejala kambuh....
pria | 08:00 WIB
Tampilkan lebih banyak