Pria

Inilah Alasan Pria Mengalami Ereksi di Pagi Hari, Bukan Karena Mimpi Basah!

Ereksi di pagi hari merupakan tanda penis yang sehat.

Rosiana Chozanah

Ilustrasi ereksi. (Unsplash/Charles
Ilustrasi ereksi. (Unsplash/Charles

Himedik.com - Pernah mendengar istilah morning wood? Fenomena ini sangat umum dialami pria di pagi hari.

Morning wood atau penis ereksi di pagi hari sangat normal terjadi pada pria dengan kondisi penis tidak impotensi. Istilah medisnya adalah nocturnal penile tumescence (NPT).

Berdasarkan Medical News Today, NPT bukanlah akibat dari gairah seksual atau mimpi basah. Sebaliknya, ini merupakan fungsi normal dari sistem reproduksi pria.

Faktanya, seorang pria yang mengalami NPT teratur menandakan saraf dan suplai darah ke penisnya sehat.

Jika tidak, bisa mengindikasikan masalah kesehatan, seperti disfungsi ereksi yang melibatkan sulitnya mengalami atau mempertahankan ereksi.

Ketidakseimbangan hormon, seperti penurunan testosteron, juga dapat memengaruhi seberapa sering pria mengalami NPT.

Ilustrasi penis ereksi. (Shutterstock)
Ilustrasi penis ereksi. (Shutterstock)

NPT bukanlah ereksi biasanya karena tidak berhubungan dengan pikiran, mimpi, atau rangsangan seksual. Ini hanyalah hasil dari siklus tidur, dikombinasikan dengan saraf sehat serta aliran darah di dalam tubuh.

Kondisi ini terjadi ketika pria berada dalam tahap tidur REM (Rapid Eye Movement), yang mana bisa terjadi selama beberapa kali selama siklus tidur 8 jam. Ereksi dapat melemas dengan sendirinya saat pria memasuki tahap tidur yang lebih nyenyak.

Jadi, pria mungkin mengalami ereksi beberapa kali di malam hari tetapi tidak disadari.

Lalu mengapa saat bangun tidur masih ereksi?

Seringkali orang bangun di akhir siklus tidur REM. Inilah yang menjelaskan mengapa NPT tampak terjadi hanya di pagi hari hingga disebut 'morning wood'.

Selain itu, kadar testosteron cenderung meningkat di pagi hari. Ketika hormon ini tinggi, maka akan langsung berhubungan dengan fungsi seksual mereka.

Ereksi ketika NPT dengan seksual mungkin berbeda secara fisik. Satu studi menunjukkan beberapa pria merasa sakit ketika mengalami NPT, tetapi tidak ketika ereksi karena gairah seksual.

Berita Terkait

Berita Terkini