Pria

Penyebab & Tanda Sepsis, Kondisi Fatal yang Pernah Dialami Chicco Jerikho

Chicco Jerikho pun harus dirawat di HCU dan mendapat bantuan alat untuk men-support detak jantungnya yang lemah.

Rosiana Chozanah

Chicco Jerikho (Instagram)
Chicco Jerikho (Instagram)

Himedik.com - Pemain Filosofi Kopi, Chicco Jerikho, mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami sepsis tiga bulan yang lalu. Saat itu, suami Putri Marino ini tidak sadar hingga ia tidak dapat merasakan kakinya.

"Gue merasa kayak tiba-tiba sakit, aneh, dilarikan ke rumah sakit dicek tensi gue sampai 60/40, nggak bisa ngerasain kaki gue dari ujung kaki sampai sini dingin banget," ujar Chicco Jerikho dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Rabu (1/12/2021).

Awalnya lelaki 37 tahun ini mengira terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi ketika diperiksa, ia didiagnosis sepsis.

"Awalnya gue ngerasa kayak Covid, PCR beberapa kali tiga empat kali hasilnya masih negatif, puji Tuhan. Baru akhirnya dokter bilang sepsis," sambungnya.

Chicco pun harus dirawat di High Care Unit (HCU) dan mendapat bantuan alat untuk men-support detak jantungnya yang lemah.

Ilustrasi rumah sakit, opname, sakit, operasi. (Pixabay)
Ilustrasi opname (Pixabay)

BACA JUGA: Nyaris Meninggal Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Awalnya Tak Bisa Rasakan Kakinya

Mayo Clinic menjelaskan sepsis terjadi kesstika respons tubuh terhadap infeksi kuman (bakteri, virus, jamur, parasit) justru merusak jaringan sendiri.

Sementara menurut Web MD, sistem kekebalan melepaskan banyak bahan kimia ke dalam darah selama sepsis terjadi. Ini memicu peradangan luas yang dapat menyebabkan kerusakan organ.

Gumpalan darah dapat mengurangi aliran darah ke anggota tubuh dan organ dalam, sehingga organ-organ ini tidak mendapat nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan.

Penyebab Sepsis

Paling sering, sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi bisa juga terjadi karena infeksi lain yang bisa dimulai di mana kuman masuk ke tubuh. Bahkan, di bagian kecil seperti bintil kuku.

Tanda dan Gejala Sespsis

Seseorang dapat didiagnosis sepsis ketika terinfeksi dan mengalami semua tanda di bawah ini:

- Perubahan status mental
- Tekanan darah sistolik, angka pertama dalam pembacaan tekanan darah, kurang dari atau sama dengan 100 milimeter air raksa (mm Hg)
- Tingkat pernapasan lebih tinggi dari atau sama dengan 22 napas per menit

Sepsis dapat berkembang menjadi syok septik. Ini dalah penurunan tekanan darah secara signifikan yang dapat menyebabkan masalah organ parah dan kematian.

Perawatan dini dengan antibiotik dan cairan intravena meningkatkan peluang untuk bertahan hidup penderita sepsis.

Berita Terkait

Berita Terkini