Himedik.com - Beberapa waktu terakhir, DDD challenge menjadi viral di TikTok. DDD adalah singkatan dari "Destroy Dick December" yang merupakan versi lelucon dari "No Nut November".
DDD challenge ini merupakan tantangan melakukan masturbasi secara berlebihan sepanjang bulan Desember. Tantangan ini merupakan lanjutan dari NNN challenge (No Nut November) yang juga sempat viral di TikTok.
Baca Juga
NNN challenge itu menuntut semua pria untuk melalui bulan November tanpa ejakulasi. Kemudian dilansir dari WIKI, para pria bisa leluasa melepas hasratnya pada bulan Desember sehingga lahirlah DDD challenge di TikTok.
DDD challenge ini pun tidak hanya sekadar menantangan para pria melakukan masturbasi atau ejakulasi selama bulan Desember. Tetapi juga ada aturan yang harus dilakukan.
Para pria yang ingin ikut DDD challenge harus mencapai ejakulasi sebanyak angka yang tertera pada tanggal tersebut. Misalnya, pada tanggal 1 Desember mereka bisa mencapai ejakulasi 1 kali.
Kemudian, mereka harus melakukan masturbasi sebanyak 2 kali pada tanggal 2 Desember dan seterusnya hingga 31 kali pada 31 Desember. Tantangan masturbasi ini tentu terdengar konyol.
Masturbasi adalah merangsang alat kelamin Anda dengan cara seksual hingga mencapai orgasme atau ejakulasi. Masturbasi ini pun bisa dilakukan pria maupun wanita.
Para ahli dan peneliti di bidang seksualitas sepakat bahwa masturbasi adalah aktivitas seksual yang masih tergolong normal bagi manusia dan ini juga menyehatkan.
Berdasarkan sudut pandang ilmu kesehatan dilansir dari Practo, masturbasi sama sekali tidak membahayakan kesehatan. Beberapa orang berpikir masturbasi buruk, karena alasan moral.
Pada sebagian pria, masturbasi setiap hari mungkin hal yang normal. Sedangkan, bagi pria lainnya mungkin masturbasi setiap hari itu berlebihan.
Selama masturbasi tidak memengaruhi tingkat energi Anda secara keseluruhan dan tidak mengganggu kehidupan serta aktivitas sehari-hari, maka Anda baik-baik saja.
Tetapi, beberapa ahli seks mengatakan masturbasi setiap hari itu termasuk berlebihan. Masturbasi setiap hari dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, ejakulasi dini dan menghambat aktivitas seksual dengan pasangan Anda.
Di sisi lain, melewatkan orgasme secara teratur meningkatkan tingkat stres dan dapat menambah masalah kesehatan mental, frustrasi, dan ketidakbahagiaan secara umum. Karena, masturbasi membantu melepaskan stres dan menstabilkan suasana hati Anda, membuat Anda lebih bahagia dan lebih sehat.
Berapa normalnya, lelaki melakukan masturbasi?
Karena setiap orang memiliki frekuensi masturbasi yang bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan mereka. Ada pria yang melakukan masturbasi dua sampai tiga kali sehari, atau lima kali seminggu, atau bahkan seminggu sekali.
Dorongan seksual itu wajar, namun segala sesuatu yang berlebihan itu berbahaya. Oleh karena itu, daripada meningkatkan frekuensi masturbasi, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan energi Anda ke hal-hal seperti olahraga, atau hobi lainnya. Selain itu, pastikan bahwa Anda menjalani kehidupan yang seimbang, sehat, dan bahagia.