Wanita

Keren, Kisah Perjuangan Ibu Penderita Kanker Melawan Penyakitnya

Meski tengah berjuang melawan kanker, Sara Meddings bertekad untuk tetap membesarkan anak-anaknya.

Rauhanda Riyantama

Sara Meddings sedang berjuang melawan kanker yang menyerangnya. (thesun.co.uk)
Sara Meddings sedang berjuang melawan kanker yang menyerangnya. (thesun.co.uk)

Himedik.com - Sara Meddings, perempuan 42 tahun asal Inggris ini menjadi sosok ibu yang tegar sekaligus inspiratif. Pasalnya, ia didiagnosis mengidap kanker pada Mei 2015. Parahnya, enam bulan kemudian ia bercerai dengan suaminya.

Meski tengah berjuang melawan penyakitnya, ia bertekad untuk tetap membesarkan anak-anaknya. Diketahui Sara memiliki dua orang anak, Callum (15 tahun) dan Georgia (11 tahun).

Mendengar diagnosis dokter tentang penyakitnya, Sara memutuskan untuk lebih menikmati setiap detik waktunya yang berharga bersama dengan anak-anaknya. Ia mulai menulis bucket list dan membuat buku kenangan untuk kedua anaknya.

Dalam buku berharga itu, Sara membuat sebuah kartu ucapan untuk diberikan pada anaknya ketika mereka berulang tahun ke 21 dan 18 tahun kelak.

''Dalam buku itu saya menulis hal-hal yang saya inginkan untuk mereka. Saya ingin mereka berbaik hati kepada orang lain, menikmati hidup, mengikuti impian mereka dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan,'' ungkap Sara seperti dilansir thesun

Sara juga menambahkan foto-foto kenangan mereka pada kartu ucapannya. Dia berharap anak-anaknya akan melihat kembali kenangan yang sudah mereka lalui bersama.

Sara memang memiliki banyak kenangan dengan Callum dan Georgia. Mereka pernah menghabiskan waktu dengan berlayar mengelilingi pulau-pulau indah di Yunani. Bahkan, Sara juga menuliskan hal-hal indah lainnya yang ingin dilakukan sebelum kanker menyerangnya.

Sara Meddings bersama kedua anaknya. (thesun.co.uk)
Sara Meddings bersama kedua anaknya. (thesun.co.uk)

Salah satunya adalah rencana mereka untuk berenang bersama lumba-lumba dan melakukan perjalanan ke Turki. Dia juga mengungkakan ingin menyesap koktail atau sekadar mandi air panas sambil minum sampanye.

Kini Sara sedang fokus untuk menjalani berbagai proses kemoterapi untuk melawan kankernya. Padahal, Sara sempat dinyatakan sembuh dari kanker pada April 2016. Namun, pada November kembali ditemukan benjolan baru di lehernya. Menurut pemeriksaan, itu adalah kanker sekunder dalam kelenjar getah bening.

Setelah itu, Sara melewati 30 siklus radioterapi dan kemotreapi. Jumlah itu terhitung sangat banyak hingga dia tidak boleh menjalani lebih banyak lagi. Sebagai upaya terakhir, Sara bersedia menggunakan obat yang belum pernah diuji coba pada manusia sebelumnya. Sara harus cukup sabar untuk melihat hasil kerja obatnya.

Suatu ketika, lengan sebelah kanan sara membengkak hingga dua kali ukuran sebenarnya. Pada akhirnya hal buruk terjadi,  Sara harus menerima tindakan di mana sebuah alat dimasukkan dalam dadanya.

Mengetahui kondisinya semakin parah, Sara lantas lebih banyak menghabiskan waktu untuk membantu orang lain yang sedang melawan kondisi seperti dirinya. Sara mendedikasikan waktunya untuk mengatur gerakan amal di sebuah hotel. Dia ingin meningkatkan kesadaran tentang kanker sekunder dan dampak kanker terhadap keluarga.

Bahkan, dokter onkologi yang menanganinya berkata bahwa ia tidak pernah menemukan wanita lain yang lebih kuat dan tangguh seperti dirinya.

Artikel terkait dimuat Dewiku.com dengan judul: Kisah Sara Meddings, Penderita Kanker yang Inspiratif

Berita Terkait

Berita Terkini