Wanita

Implan Setelah Kanker Payudara Picu Penyakit Baru

Implan dapat menyebabkan limfoma

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Periksa payudara sendiri di rumah. (pixabay)
Periksa payudara sendiri di rumah. (pixabay)

Himedik.com - Melakukan implan setelah mengalami kanker payudara memang tidak dianjurkan. Pasalnya ini dapat menyebabkan kanker lagi.

Penelitian terbaru menunjukkan seorang wanita mengembangkan limfoma atau kanker sistem getah bening setelah melakukan implan payudara.

Seperti dilansir dari mirror.co.uk, kanker setelah implan diidentifikasi pada 2010, dengan kasus pertama dilaporkan di Inggris pada 2012.

Biasanya wanita melihat salah satu payudaranya bengkak dengan cepat tanpa rasa sakit. Jika kanker terserang lebih awal biasanya dapat diobati dengan operasi.

Kanker ini diperkirakan terjadi sekali per 24 ribu implan yang dijual di Inggris, baik pada wanita yang ingin memiliki implan karena alasan kecantikan maupun dengan alasan lain.

Nigel Mercer, mantan presiden Asosiasi Ahli Bedah Rekonstruktif dan Estetika Plastik Inggris, mengatakan dia tahu pasti bahwa banyak wanita tidak diberitahu tentang risiko implan setelah kanker payudara.

Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)
Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)

Dia menambahkan, "Saya telah melihat pasien yang belum diperingatkan ada risiko BIA-ALCL (limfoma)."

Sampai September 2018, ada 57 laporan limfoma pada pasien implan payudara dan sebanyak 45 telah dikonfirmasi.

Sebuah pernyataan oleh beberapa asosiasi ahli bedah mengatakan itu penting bagi semua pasien yang mempertimbangkan implan payudara untuk tujuan rekonstruktif atau kecantikan.

Rachel Rawson, spesialis perawat klinis di Breast Cancer Care mengatakan setelah didiagnosis kanker payudara, implan dapat membantu banyak wanita merasa lebih seperti diri mereka sendiri.

"Sayangnya penyakit yang didapat setelah melakukan implan dapat meningkatkan perasaan cemas, terisolasi dan terabaikan dan sering kali tidak ada dukungan," tuturnya.

'Ini dapat mengurangi rasa percaya diri tubuh ke titik terendah, kadang-kadang menghilangkan pilihan untuk memiliki payudara yang diimplan lagi selamanya."

Intinya adalah jika kamu memiliki pertanyaan atau saat ini telah menjalami implan, perhatikan segala perubahan, pembengkakan atau distorsi payudara atau ketiak, bicarakan dengan dokter bedan atau umum sesegera mungkin.

Berita Terkait

Berita Terkini