Wanita

Meghan Markle Dikritik Keseringan Pegang Perut Saat Hamil, Ini Kata Pakar

Jangan asal nuduh, itu bukan akting.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi baby bump - (Pixabay/dianaforsberg92)
Ilustrasi baby bump - (Pixabay/dianaforsberg92)

Himedik.com - Meghan Markle tampaknya sangat menikmati masa-masa kehamilannya. Pasalnya, sang Duchess of Sussex sering terlihat memegang baby bump atau perut hamilnya di banyak foto.

Hal sederhana ini rupanya mengundang tanda tanya publik. Banyak yang heran hingga mengkritik gestur Meghan ini.

Mengutip Express, Minggu (27/1/2019), berbagai pakar, termasuk psikolog dan ahli bahasa tubuh, mengungkapkan alasan di balik gerakan tangan Meghan.

Ahli Hypnobirthing Katharine Graves menyebutkan, gestur tersebut bersifat biologis. Dia mengatakan kepada Daily Mail bahwa dari perspektif biologis, wajar bagi Meghan untuk menyangga baby bump-nya.

Ia menjelaskan, beberapa wanita lebih suka menyentuh bayi mereka karena dari situ dihasilkan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai 'hormon pengikat'. "Menempatkan tangan di perut hamil akan menghibur bayi, menghibur Anda, dan membantu menciptakan kondisi optimal untuk persalinan," ucap Graves.

Sementara itu, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (26/1/2019), pakar bahasa tubuh Harry Witchel menerangkan, "Meghan cenderung menangkupkan tangannya pada baby bump dengan menyatukan jari-jarinya, tanda menahan diri dan lebih rendah hati."

"Sebagai seorang anggota kerajaan, dia diharapkan lebih teratur, jadi apakah ini upaya bawah sadar untuk menjadi seperti itu?" kata Witchel. "Ini tidak terlihat seperti akting. Ini terlihat seperti wanita yang sadar akan perubahan di tubuhnya."

Senada dengan Witchel, diberitakan The Sun, pakar bahasa tubuh Judi James menilai gestur tangan istri Pangeran Harry ini terjadi secara alamiah.

"Sangat alami dan bahkan merupakan terapi bagi wanita untuk menahan perut mereka saat hamil," ujar James. "Selama kehamilan ada komunikasi dua arah yang terjadi antara ibu dan bayi, dan bayi merespons sentuhan dan belaian."

"Diketahui juga bahwa hormon alami ibu memengaruhi bayi, sehingga bayi juga mendapat manfaat dari hormon positif ini," imbuhnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Express, James menambahkan, sentuhan pada baby bump adalah petunjuk kecil bahwa Meghan akan menjadi ibu yang penuh kasih sayang. Dia mengatakan, kecenderungan Meghan untuk selalu menjaga perutnya menunjukkan bahwa dia akan menjadi orang tua yang baik.

Selain itu, psikolog Julianne Boutaleb menggambarkan, bahasa tubuh Meghan terhadap baby bump-nya menunjukkan keterikatan yang baik terhadap bayi yang belum lahir.

"Saya bekerja dengan banyak wanita yang berjuang untuk memperkuat ikatan dengan anak mereka, baik yang disebabkan oleh kesulitan untuk memahami anak, keguguran, atau trauma kelahiran," tutur Boutaleb.

Berita Terkait

Berita Terkini