Wanita

Nyaris Meninggal, Mantan Penderita Anoreksia Sebut Cokelat Penyelamatnya

Annie akan berteriak jika ada makanan di dekatnya.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Annie Windley, mantan penderita anoreksia - (Instagram/tinyrecovery)
Annie Windley, mantan penderita anoreksia - (Instagram/tinyrecovery)

Himedik.com - Seorang wanita yang telah sembuh dari anoreksia menceritakan kisah hidupnya yang 'diselamatkan' oleh cokelat. Annie Windley (21), namanya, dia didiagnosis anoreksia pada 2012.

Ia mulai menderita gangguan itu saat berusia 15 tahun, dengan berat badan hanya 29 Kg.

Gangguan makan Annie muncul tak terkendali saat dia mulai menghitung kalori. Kala itu dirinya merupakan siswi sekolah asrama Monkton Combe di Bath.

Dia juga menghindari karbohidrat, daging, dan susu, bahkan sangat ketakutan ketika tiba saatnya makan.

"Dulu aku selalu menolak untuk makan. Jika kamu menaruh lasagna di depanku, aku akan gemetaran, sumpah, dan menjadi gelisah. Aku tidak bisa berada dalam satu ruangan bersama makanan," ujar Annie, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (30/1/2019). "Aku pernah teriak dan membenturkan kepala ke tembok. Aku cuma ingin pergi dan tidak bisa berada di dekat makanan."

Tak hanya dengan orang tuanya, Annie juga memiliki hubungan yang bermasalah dengan teman-teman. Ia mengaku di-bully teman-temannya di sekolah karena berat badannya.

Namun, karena berat badannya juga pernah dipuji, obsesi Annie terhadap menghitung kalori makin meningkat tak terkontrol. "Aku sering pingsan saat berdiri. Aku terlihat sangat menakutkan, tetapi aku tetap ingin menjadi lebih kecil dari hari ke hari," katanya.

Wanita asal Derbyshire ini pun harus dirawat di rumah sakit hingga lima kali. Kekurangan nutrisi pada tubuh bahkan sempat membawanya di ambang kematian.

Selama lima tahun ia hanya makan sepotong roti dan selai yang sangat sedikit tiap hari. Kendati demikian, sejak mengetahui bahwa cokelat tidak menambah berat badannya, Annie mulai memperbaiki hubungannya dengan makanan.

Pada Oktober 2017, Annie mulai melawan gangguan makannya. Dia bahkan mengatakan bahwa makan satu cokelat Lindt telah memberinya kekuatan untuk mengalahkan anoreksia.

Tak hanya itu, Annie juga mulai mau makan tiga kali sehari dan rutin olahraga lalu pulang ke Derbyshire. Di sana ia dibantu pamannya untuk menghadapi ketakutan akan kenaikan berat badan.

"Gila sekali mengingat aku sangat takut berat badan langsung naik jika makan satu potong cokelat, tetapi di hari itu aku tersadar bahwa makan ternyata tak semengerikan yang aku bayangkan," aku Annie.

"Sekarang aku merasa lebih baik, mentalku pun terpengaruh. Orang mengira aku mencari perhatian, tapi bukan itu. Apa yang telah aku lalui ini sulit dijelaskan pada orang yang tidak mengerti," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini