Wanita

Tak Mau Usik Ketenangan Batin, Meghan Markle Hindari Baca Koran dan Twitter

Meghan memang perlu menjaga kesehatan mental, apalagi sedang hamil.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Meghan Markle - (Twitter/@KensingtonRoyal)
Meghan Markle - (Twitter/@KensingtonRoyal)

Himedik.com - Meghan Markle mengaku tak membaca koran atau menggunakan Twitter untuk menjaga ketenangan batinnya. Diberitakan Independent.ie, Senin (11/3/2019), ia menghindari kekacauan yang ditimbulkan oleh 'kebisingan' dari kedua media itu, baik yang bernuansa positif maupun negatif.

Pengakuan istri Pangeran Harry ini disampaikan ketika ia menjadi pembicara dalam diskusi bersama para bintang dan tokoh nasional feminis untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.

Meghan kemudian ditanya oleh Anne McElvoy, editor senior 'The Economist', soal bagaimana dirinya menanggapi berita utama surat kabar yang menganggap feminismenya 'trendi' dan apakah itu merupakan kritik yang tak memberi dampak apa pun.

Sang Duchess of Sussex pun berkata, "Saya tidak membaca apa-apa, itu jauh lebih aman, tetapi itu hanya preferensi pribadi saya sendiri, karena menurut saya, positif atau negatif, akhir-akhir ini semuanya bisa terasa seperti suara bising sampai batas tertentu, seperti kekacauan."

Meghan Markle dan Pangeran Harry - (Twitter/@KensingtonRoyal)
Meghan Markle dan Pangeran Harry - (Twitter/@KensingtonRoyal)

"Jadi bagi saya, saya pikir menjadikan kata feminisme trendi itu tidak masuk akal bagi saya secara pribadi, ya kan?" sambungnya.

Ketika ditanya, apakah dirinya melihat Twitter, Meghan menjawab, "Tidak, maaf, tidak. Bagi saya, itu pilihan pribadi saya."

Minggu ini juga telah diumumkan bahwa akun media sosial keluarga kerajaan Inggris akan memblokir akun-akun penghujat yang mengunggah pesan ofensif atau kasar.

Langkah ini menunjukkan bukti bahwa staf Istana Kensington menghabiskan waktu berjam-jam untuk memoderasi penyalahgunaan online yang ditujukan untuk Meghan dan Kate Middleton, istri Pangeran William.

Berita Terkait

Berita Terkini