Himedik.com - Wanita yang sedang hamil biasanya akan secara ketat menjaga pola makannya agar tak berdampak buruk bagi calon janinnya. Meski begitu, ada sejumlah alasan di balik keguguran yang di antaranya bahkan sulit untuk diketahui penyebab pastinya.
Beberapa penyebab umum di balik keguguran ialah kelainan kromosom, masalah hormon, masalah gaya hidup seperti merokok, penggunaan narkoba, asupan kafein yang berlebihan, implantasi sel telur yang tidak tepat ke dalam lapisan rahim, trauma ibu, dan lainnya.
Baca Juga
Pria Berisiko Lebih Besar Alami Osteoporosis, Begini Cara Mencegahnya
Letakkan Jaring Buah di Dalam Sepatu, Ampuh Hindari Masalah Bau Kaki
Sering Makan Roti untuk Sarapan Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Dianggap Sampah, Ternyata Jaring Buah Punya 6 Manfaat yang Terabaikan
Perubahan Menstruasi di Usia 20, 30 dan 40an
Terlepas dari masalah gaya hidup dan masalah genetik, ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Berikut daftarnya seperti dilansir Suara.com dari Thehealthsite.
1. Nanas
Buah satu ini sejak lama dikatakan dapat meningkatian risiko keguguran karena kandungan bromelainnya. Mengonsumsi nanas dapat melunakkan leher rahim dan memicu kontraksi yang menyebabkan keguguran.
2. Pepaya
Pepaya juga disebut mengandung komponen yang bertindak sebagai pencahar dan dapat memicu keguguran. Pepaya yang dimaksud ialah pepaya mentah atau belum sepenuhnya matang.
3. Produk susu mentah
Produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti susu dan keju feta dapat membawa bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes yang dapat menyebabkan keguguran. Karenanya ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi produk tersebut.
4. Telur
Telur membawa bakteri yang disebut salmonella yang dapat menyebabkan sakit usus atau bahkan keguguran, khususnya jika mengonsumsinya dengan tidak matang atau setengah matang. Maka dari itu, hati-hati memasaknya.
(Suara.com/Dinda Rachmawati)