Wanita

Bahaya Cacar Air Saat Hamil, Bisa Picu Komplikasi Serius pada Ibu dan Bayi!

Cacar air saat hamil seperti Kartika Putri bisa saja menimbulkan komplikasi bagi ibu dan bayi dalam kandungan.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi perut membesar seperti hamil - (Pixabay/Katerina_Knizakova)
Ilustrasi perut membesar seperti hamil - (Pixabay/Katerina_Knizakova)

Himedik.com - Cacar air saat hamil tentu sangat berisiko bagi ibu dan janin dalam kandungan. Tak hanya menyebabkan cacat lahir, tetapi juga sejumlah komplikasi pada ibu dan janin karena terkena cacar air saat hamil.

Seperti Kartika Putri yang terkena cacar air di masa kehamilan pertamanya yang sudah berusia 4 bulan ini. Kartika Putri mengaku sempat terkena cacar air di usia kandungan 2 bulan.

Saat itu Kartika Putri memang sedang memperhatikan anak kedua Habib yang terkena cacar air dan ia belum mengetahui penyakit itu bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil.

"Iya sempat kena cacar air. Jadi, ceritanya anak kedua itu ketularan kena cacar di sekolahnya. Waktu itu aku sudah tahu lagi hamil, masih 2 bulan," kata Kratika Putri dalam acara Rumpi Trans TV dilansir dari Youtube Trans TV Official, (29/4/2019).

Kartika Putri kena cacar saat hamil anak pertama (Instagram/@kartikaputriworld)
Kartika Putri kena cacar saat hamil anak pertama (Instagram/@kartikaputriworld)

Melansir dari NHS, cacar air selama masa kehamilan bisa menyebabkan komplikasi, baik untuk wanita hamil maupun janin dalam kandungan. Tetapi, risiko ibu hamil dan bayi terkena komplikasi ini tergolong rendah.

Ibu hamil akan berisiko tinggi terkena komplikasi akibat cacar air jika ia merokok selama hamil, memiliki kondisi paru-paru kurang bagus atau mengonsumsi steroid selama 3 bulan terakhir kehamilan.

Adapun komplikasi yang bisa muncul akibat cacar air ditambah jika ibu hamil berada dalam kondisi tersebut, yakni:

1. pneumonia (radang paru-paru)

2. ensefalitis (radang otak)

3. hepatitis (radang hati)

Komplikasi yang timbul akibat cacar air selama kehamilan ini bisa berujung fatal jika tidak mendapat penanganan cepat dan tepat.

Sementara itu, bayi dalam kandungan juga bisa saja mengalami komplikasi akibat cacar air yang menyerang ibunya.

1. Cacar air terjadi sebelum kehamilan 28 minggu

Bayi berisiko mengalami sindrom varicella janin (FVS) yang merusak kulit, mata, lengan, otak, kandung kemih atau usus.

2. Cacar air terjadi anatar 28-36 minggu kehamilan

Virus yang disebabkan oleh cacar air kemungkinan akan aktif kembali di tahun pertama kehidupan bayi yang berisiko mengakibatkan herpes zoster.

3. Cacar air setelah kehamilan 36 minggu

Bayi yang terinfeksi cacar air kemungkinan besar lahir dalam kondisi cacar air.

Berita Terkait

Berita Terkini