Himedik.com - Tahukah Anda apa itu vaginismus? Vaginismus merupakan kondisi di mana Miss V mengencang saat terjadi penetrasi.
Ini adalah reaksi otomatis tubuh terhadap ketakutan akan semua jenis penetrasi vagina. Pengidap tidak memiliki kendali atas otot tubuhnya.
Baca Juga
Tak Ingin Hamil, Wanita 31 Tahun Ini Masukkan Pegas Logam ke Miss V!
Miss V Bengkak Setelah Berhubungan Intim, 5 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya!
Operasi Kencangkan Miss V demi Suami, Nasib Wanita Ini Malah di Luar Dugaan
Miss V Masih Tegang Saat Berhubungan Intim, Apa Penyebabnya?
Benarkah Miss V Longgar karena Berhubungan Tiap Hari? Ini Faktanya!
Semua wanita dapat mengalami hal ini, bahkan bagi mereka yang sudah pernah melakukan penetrasi seks sekalipun, menurut National Health Service (NHS) Inggris.
Melansir Cleveland Clinic, kondisi ini terkadang dimulai ketika wanita berusia remaja atau awal 20-an. Ketika mereka pertama kali mencoba menggunakan tampon atau melakukan hubungan seksual.
Vaginismus dianggap sebagai kondisi psikologis, walaupun beberapa kondisi fisik berkaitan dengan gangguan ini.
Penyebab vaginismus dapat termasuk ketakutan melakukan hubungan intim, kegelisahan, pelecehan atau trauma seksual, dan emosi negatif terhadap seks.
"Banyak wanita mendeskripsikan kondisi ini seperti ada parutan keju, atau seperti ada jarum yang menusuk mereka," jelas Dr Leila Frodsham, seorang konsultan ginekologi, melansir BBC.
Meski tubuh seakan melarang untuk berhubungan intim, wanita dengan gangguan ini akan tetap merasakan gairah seksual dan masih dapat menikmati kontak intim lainnya.
Infeksi jamur dan saluran kemih dapat menambah rasa sakit yang berhubungan dengan vaginismus.
Sayangnya, kondisi ini masih dianggap tabu. Sehingga banyak wanita yang mengalami kondisi ini tetapi tidak mencari pertolongan dokter.