Wanita

Istri John Travolta Meninggal karena Kaner Payudara, Kenali Tanda Langkanya

Ada tanda langka dari kanker payudara yang jarang dialami orang, tapi jangan diabaikan.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

John Travolta dan Kelly Preston (Shutterstock)
John Travolta dan Kelly Preston (Shutterstock)

Himedik.com - Kanker payudara hingga kini masih menghantui banyak orang, terutama perempuan. Penyakit ini juga menjadi penyebab istri aktor Amerika John Travolta, Kelly Preston, meninggal pada Minggu (12/7/2020).

"Pada 12 Juli 2020 pagi, Kelly Preston, istri dan ibu terkasih, meninggal dunia setelah dua tahun melawan kanker payudara," kata perwakilan keluarga Kelly Preston kepada People.

Sebelum meninggal, Kelly sempat mendapat perawatan di MD Anderson Cancer Center.

Kesadaran mengenai kanker payudara telah meningkat selama bertahun-tahun, sehingga banyak wanita dan pria sekarang tahu tanda bahaya utama penyakit ini. Misalnya, benjolan pada payudara yang tidak biasa, kerutan pada kulit, dan puting susu masuk ke dalam.

Hanya saja, kanker payudara tidak selalu memiliki tanda-tanda yang dapat dilihat atau dirasakan. Itu sebabnya alat skrining seperti mammogram sangat penting.

Namun, dilansir WebMD, ada juga tanda kanker payudara yang kurang umum.

Ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi kanker payudara

1. Puting susu 'bocor'

Umumnya, ini dialami wanita yang sedang menyusui atau baru melahirkan. Namun, jika tidak dalam kondisi tersebut, kemungkinan ini tanda kanker payudara.

Dalam sebuah penelitian, dua wanita mengunjungi dokter karena adanya cairan keputihan yang berasal dari puting susu mereka. Tes pada cairan memperikaran itu adalah kanker. Pada tes mammogram pun menemukan bintik-bintik kecil dan luas.

Setelah dioperasi, baru diketahui kedua wanita ini menderita karsinoma intraductal, suatu bentuk awal kanker payudara.

Akan tetapi, ada kondisi lain dengan tanda ini, seperti galaktorea, keputihan yang disebabkan oleh tingkat hormon prolaktin tinggi.

2. Darah di puting

Terkadang ini adalah tanda kanker payudara, tetapi biasanya tidak berbahaya. Ada banyak alasan mengapa Anda mengalami pendarahan pada puting:

- Papilloma intraductal, pertumbuhan di saluran payudara yang bukan kanker.
- Duct ectasia, ketika saluran payudara menjadi lebih lebar dan lebih tebal dan menyebabkan penumpukan cairan.
- Pakaian menggesek payudara terlalu keras, terutama saat sedang aktif secara fisik.

Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)

3. Kelenjar getah bening bengkak

Kelenjar getah bening adalah kelompok sel yang membantu tubuh menyaring dan menghancurkan bakteri, virus, serta hal-hal berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit.

Dalam kasus kanker payudara, kelenjar getah bening yang bengkak dapat muncul di dekat ketiak atau tulang selangka. Penderita juga mungkin menemukannya sebelum tumor kanker terasa cukup besar.

4. Payudara lunak dan bengkak

Kasus pada kanker payudara umumnya ditandai dengan gejala lainnya, seperti terlihat lebih besar, berubah warna (merah atau keungunan), luar biasa hangat, berbintik (seperti kulit jeruk), lunak, dan menyakitkan.

Berita Terkait

Berita Terkini