Wanita

Studi Ungkap Manfaat Skrining Kanker Payudara pada Wanita di Usia 40an

Penelitian ini menemukan bahwa skrining wanita berusia 40-49 tahun mengurangi kematian akibat kanker payudara hingga seperempatnya dalam 10 tahun pertama.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)
Ilustrasi kanker payudara. (pixabay/waldryano)

Himedik.com - Kanker payudara menjadi momok bagi banyak wanita. Namun semakin dini deteksi kanker, makan semakin tinggi harapan untuk penyembuhan. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap manfaat skrining kanker payudara pada wanita lebih awal.

Skrining payudara di usia 40an disebut bisa menyelamatkan sebanyak 400 nyawa setahun, dibanding saat dilakukan pada usia 50 tahun.

Dilansir dari Independent, penelitian yang dipimpin oleh Queen Mary University of London ini didasarkan pada data dari 160.000 wanita yang diikuti selama 23 tahun dan diterbitkan dalam jurnal Lancet Oncology.

Penelitian ini menemukan bahwa skrining wanita berusia 40-49 tahun mengurangi kematian akibat kanker payudara hingga seperempatnya dalam 10 tahun pertama.

Ada 83 kematian dalam kelompok 53.883 wanita yang diperiksa di usia 40-an, dibandingkan dengan 219 kematian di antara 106.953 yang diskrining dari usia 50.

Namun demikian, tidak ada penurunan kematian yang signifikan teramati setelahnya.

Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi kanker payudara. (Dok : Istimewa)

Peneliti utama Stephen Duffy, dari Queen Mary University of London, mengatakan nyawa dapat diselamatkan dengan menurunkan usia di mana skrining ditawarkan, saat ini setiap tiga tahun antara usia 50 dan 70 tahun.

Para peneliti menyebut antara 300 dan 400 nyawa akan diselamatkan setiap tahun jika usia skrining diturunkan dan ada 70 persen penyerapan.

"Kami sekarang menyaring lebih teliti dan dengan peralatan yang lebih baik daripada tahun 1990-an ketika sebagian besar penyaringan dalam uji coba ini berlangsung, jadi manfaatnya mungkin lebih besar daripada yang kami lihat dalam penelitian ini," ujarnya.

Namun, Cancer Research UK memperingatkan bahwa tidak jelas apakah mengurangi usia skrining payudara akan memberikan manfaat tambahan atas program yang ada.

Sophia Lowes, manajer informasi kesehatan Cancer Research UK mengatakan meski berkualitas tinggi, penelitian ini saja tidak cukup untuk meminta pengurangan usia skrining. Penyelidikan lebih lanjut tentang keseimbangan manfaat dan bahaya juga diperlukan.

"Banyak wanita menerima hasil positif palsu dan beberapa wanita akan didiagnosis berlebihan dengan kanker yang tidak akan pernah menyebabkan bahaya bagi mereka," kata Lowes mengenai penelitian skrining kanker payudara lebih awal tersebut.

Sekitar satu dari delapan wanita di Inggris didiagnosis menderita kanker payudara selama hidup mereka. Jika terdeteksi cukup dini, penyakit ini dapat diobati dan kemungkinan pemulihannya tinggi.

Berita Terkait

Berita Terkini