Wanita

Anak Pertama Zaskia Gotik Lahir Prematur, Gimana Perawatannya di Rumah?

Anak pertama Zaskia Gotik lahir prematur sebelum waktu yang diprediksi dokter, yang pastinya membutuhkan perawatan lebih khusus di rumah.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud [Instagram @agustinusbudiyono]
Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud [Instagram @agustinusbudiyono]

Himedik.com - Akhirnya, Zaskia Gotik melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan di di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/11/2020).

Bohay, Asisten Zaskia Gotik pun menyampaikan pelantun lagu "Satu Jam Saja" itu melahirkan anaknya prematur. Sebelumnya, dokter memprediksi anak pertamanya akan lahir pertengahan Desember 2020 mendatang.

"Alhamdulillah normal, lancar. Cuma prematur, karena belum waktunya. Tadinya diprediksi 25 Desember," jelas Bohay.

Zaskia Gotik harus melahirkan anaknya prematur karena mengalami mulas dan terus-menerus alami kontraksi sampai harus rawat inap.

Pada dasarnya, bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kandungan ibu mencapai 37 minggu. Bayi yang lahir prematur pastinya membutuhkan perawatan khusus.

Unggahan soal Zaskia Gotik [Instagram/@lambe_turah]
Unggahan soal Zaskia Gotik [Instagram/@lambe_turah]

Karena dilansir dari hellosehat, bayi prematur biasanya memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan bayi normal. Selain itu, berat badan mereka juga cenderung rendah.

Bayi lahir prematur juga berisiko memiliki masalah kesehatan jangka panjang. Tapi, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat bayi prematur.

1. Metode kangguru

Metode kangguru adalah cara menggendong bayi preamtur agar melibatkan kontak dari kulit ke kulit. Teknik ini juga bermanfaat untuk menjaga panas tubuh bayi prematur, meningkatkan kesehatan bayi, mendorong bayi menyusu dan meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anaknya.

2. Menyusui bayi prematur

ASI adalah makanan penting bagi bayi prematur maupun normal. ASI juga mengandung antibodi penting yang diperlukan untuk melindungi bayi dari infeksi.

Meskipun sulit menyusui bayi prematur karena refleksnya belum sempurna, jangan pernah menyerah untuk memberikan ASI pada bayi Anda.

3. Hindari sumber infeksi

Bayi prematur akan lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga bayi untuk terhindar dari sumber infeksi.

Jangan lupa selalu membersihkan mainan dan ruangan bayi secara teratur. Bila Anda atau orang di sekitar sedang sakit, usahakan untuk menjaga jarak dengan si Kecil.

4. Rutin imunisasi

Jangan pernah melewatkan imunisasi sebagai perawatan penting untuk menjaga tubuh bayi prematur. Tak ada perbedaan jadwal imunisasi antara bayi prematur dan normal, tapi ini bisa menguatkan sistem kekebalan tubuhnya.

5. Jadwal tidur bayi prematur

Tidur yang berkualitas dan cukup bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh bayi prematur. Tapi, bayi prematur mungkin membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan bayi normal.

Sebaiknya, posisikan bayi tidur telentang untuk mengurangi risiko bayi mati mendadak (SIDS). Jika otot leher bayi sudah cukup kuat, Anda baru bisa menempatkan bayi dalam posisi terngkurap saat bangun tidur.

 

Berita Terkait

Berita Terkini