Wanita

Fakta Lain Menstruasi yang Mungkin Masih Tidak Diketahui Wanita, Apa Saja?

Memahami kondisi kesehatan perempuan sangat penting demi kesejahteraan menyeluruh.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

menstruasi (AdobeStock)
menstruasi (AdobeStock)

Himedik.com - Meski sering dialami perempuan setiap bulannya, ada banyak hal tentang menstruasi yang belum diketahui. Masih banyak fakta-fakta dasar tentang haid yang masih banyak orang tidak tahu. Namun, memahami kondisi kesehatan perempuan sangat penting demi kesejahteraan menyeluruh.

Dilansir Cosmopolitan, berikut fakta-fakta tak terduga dan diketahui sedikit orang dari periode menstruasi:

1. Ada gangguan menstruasi langka yang membuat wanita mengalami pendarahan di mata

Kondisi ini dikenal sebagai vicarious menstruation, kondisi langka yang membuat seorang wanita mengalami pendarahan di bagian tubuh lain selain rahim, seperti mata, hidung, kulit, hingga puting.

Berdasarkan jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery, hanya ada sedikit kasus vicarious menstruation yang telah tercatat.

Ilustrasi sakit menstruasi (pexels)
Ilustrasi sakit menstruasi (pexels)

2. Menstruasi dapat memperburuk gejala asma

Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Multidisciplinary Respiratory Medicine menunjukkan pada minggu menjelang menstruasi, peningkatan kepekaan terhadap alergen menyebabkan 19% hingga 40% wanita penderita asma mengalami pramenstruasi asma (PMA).

Menurut peneliti, kemungkinan ini disebabkan oleh perubahan hormonal.

3. Suara wanita berubah ketika menstruasi

Peneliti vokalisasi berteori bahwa hormon reproduksi wanita benar-benar memengaruhi pita suara wanita, yang menyebabkan perubahan suaranya.

4. Orgasme dapat membuat kram perut menstruasi membaik

Obgyn dan rekan penulis The Complete A to Z for your V, Alyssa Dweck, MD, mengatakan mengalami kontraksi rahim akibat orgasme selama menstruasi dapat melepaskan neurotransmiter yang melawan rasa sakit, seperti endorfin dan oksitosin.

5. Aroma alami tubuh wanita berubah saat sedang menstruasi

Dalam sebuah studi 2009 oleh Florida State University, kadar testosteron pria meningkat ketika mencium pakaian wanita yang sedang berovulasi, pertanda bahwa pria ini terangsang oleh wangi wanita tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini