Wanita

Redakan Efek Menopause, Coba Konsumsi Asupan Berikut

Berikut beberapa asupan yang perlu Anda konsumsi untuk menurunkan risiko efek menopause.

Fita Nofiana

Menopause (Quick and Dirty Tips)
Menopause (Quick and Dirty Tips)

Himedik.com - Menopause bisa menimbulkan berbagai gejala yang tak menyenangkan.  Dalam hal ini, hot flashes, keringat malam, perubahan suasana hati, dan disfungsi seksual sering kali terjadi pada orang menopause.

Melansir dari Everyday Health, salah satu cara mudah dan alami yang dapat Anda coba untuk meringankan beberapa gejala menopause ini adalah dengan menambahkan makanan sehat dan seimbang. 

"Meskipun mengelola menopause bisa terasa seperti Anda berada di roller coaster emosional, perjalanan mungkin terasa sedikit lebih lancar jika Anda membuat beberapa perubahan pola makan sederhana," kata Bonnie Taub-Dix, RDN, penulis Read It Before You Eat It - Membawa Anda Dari Label ke Meja.

Berikut beberapa asupan yang perlu Anda konsumsi saat memasuki masa menopause, antara lain:

1. Susu Kedelai, Kacang Kedelai, Edamame, Miso, Tahu, Tempe

Sebuah studi kecil yang disebut percobaan WAVS (Studi Wanita untuk Pengurangan Gejala Vasomotor) mengamati wanita pascamenopause yang mengalami dua kali atau lebih hot flash dalam sehari. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hot flashes total menurun 79 persen dan hot flashes sedang hingga parah menurun 84 persen pada kelompok makanan kedelai. 

2. Oat, Barley, Gandum, Beras Merah, Bulgur, Popcorn, Millet

Biji-bijian utuh memiliki banyak nutrisi termasuk vitamin B dan serat. Vitamin B penting untuk sistem saraf dan suasana hati, dan serat yang baik bagi pencernaan. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Cokelat

Ilustrasi Cokelat. (Pixabay/Say-Cheese)
Ilustrasi Cokelat. (Pixabay/Say-Cheese)


Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam The FASEB Journal edisi Juli 2021 melaporkan bahwa di antara 19 wanita pascamenopause, makan cokelat pekat selama pagi atau malam hari (100 gram cokelat setiap hari) tidak menyebabkan penambahan berat badan.

Asupan tinggi cokelat di pagi hari membantu membakar lemak dan menurunkan kadar glukosa darah. 

Sebuah tinjauan terbatas yang diterbitkan pada Juli 2020 di European Journal of Preventive Cardiology menyatakan bahwa makan cokelat jenis apa pun lebih dari sekali seminggu dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular hingga 8 persen. 

4. Perbanyak Minum Air

Mendapatkan cukup air dapat membantu berbagai gejala seperti mengurangi kekeringan pada vagina, memperbaiki penampilan kulit, dan mengurangi kembung dengan menggerakkan serat. 

Tanda-tanda dehidrasi termasuk haus, kram otot, kulit kering, kelelahan, dan kebingungan juga terbantu. 

Berita Terkait

Berita Terkini