Himedik.com - Artis cantik, Beby Tsabina mengaku menderita penyakit skoliosis sejak SMP. Ia pun sempat tak percaya diri hingga harus mencari pakaian yang tepat untuk menutupi kondisinya tersebut.
"Aku punya skoliosis, parah juga. Dari SMP kelas 2, (lengkungannya) 60-an derajat. Itu parah, tapi sekarang sudah lebih berkurang," kata Beby Tsabina, ditemu di kawasan MH Thamrin, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga
Tak Perlu Takut, Bayi Cegukan Itu Normal dan Tidak Berbahaya!
Peneliti Temukan Fakta Baru tentang Aktivitas Fisik Berat dan Penyakit ALS
Diet Soda Bikin Kamu Ingin Makan Sedikit, tetapi Tinggi Kalori
Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Makan Buah Plum Setiap Hari!
Jangan Hindari Makan Nasi Saat Diet, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh!
Peneliti: Anak-anak Berisiko Jadi Sumber Penyebaran Varian Virus Corona!
Tak hanya itu, Beby Tsabina juga tidak boleh beraktivitas berlebihan karena masalah skoliosis yang dideritanya, seperti melakukan olahraga berat. Ia mengaku tidak pernah olahraga lari dan menggantinya dengan pilates.
Skoliosis merupakan kelainan lengkungan di samping tulang belakang yang biasanya terjadi selama masa pertumbuhan sebelum pubertas. Meskipun skoliosis bisa terjadi pada orang dengan cerebral palsy dan distrofi otot, tapi penyebab skoliosis pada anak-anak belum jelas.
Sebagian besar kasus skoliosis pada anak-anak biasanya ringan, tetapi beberapa kasus memburuk seiring bertambahnya usia. Sedangkan dilansir dari Mayo Clinic, skoliosis parah bisa melumpuhkan mereka.
Karena, kelainan tulang belakang yang sangat parah bisa mengurangi jumlah ruang di dalam dada sehingga sulit bagi paru-paru untuk berfungsi dengan baik.
Penyebab Skoliosis
Faktor keturunan merupakan salah satu penyebab utama skoliosis. Karena kelainan tulang belakang ini terkadang diturunkan dalam keluarga.
Tapi, ada pula penyebab skoliosis lainnya yang kurang umum, seperti:
- Kondisi neuromuscular, seperti cerebral palsy atau distrofi otot
- Cacat lahir yang mempengaruhi perkembangan tulang belakang
- Operasi di dinding dada ketika bayi
- Cedera atau infeksi tulang belakang
- Kelainan sumsum tulang belakang
Gejala Skoliosis
Adapun gejala skoliosis biasanya meliputi:
- Bahu tidak rata
- Satu tulang belikat yang lebih menonjol dari lainnya
- Pinggang tidak rata
- Satu pinggul lebih tinggi dari yang lain
- Satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan
- Penonjolan pada satu sisi punggung ketika membungkuk ke depan
Pada sebagian besar kasus skoliosis, tulang belakang akan berputar atau terpuntir selain melengkung dari sisi ke sisi. Hal ini menyebabkan tulang rusuk atau otot di satu sisi tubuh menonjol lebih jauh daripada di sisi lain.