Himedik.com - Orangtua manapun pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tak ayal mereka rela melakukan apa saja supaya anaknya bahagia dan tumbuh sehat, bahkan sejak masih dalam kandungan.
Hal ini juga berlaku bagi artis Tanah Air Cynthia Lamusu. Meski melahirkan bayi kembar prematur, ia dan suami tak menyerah pada keadaannya saat itu.
Baca Juga
Bayangkan saja bagaimana perasaannya sebagai orang tua ketika melihat anaknya terlahir dengan bobot yang hanya 2,1 dan 1,2 kg. Bahagia, sedih, cemas, semuanya bercampur jadi satu pastinya.
Bahkan karena kondisinya itu, kedua anaknya harus berjuang di NICU, Tatjana selama 14 hari dan Bima selama 32 hari. Namun, Cynthia mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut dijadikan pengalaman berharga, ujian, dan berkah yang luar biasa baginya.
Walaupun telah melalui masa-masa itu, sayangnya, ada sesuatu dengan Bima. Oktober 2018 silam, ibu bayi kembar ini mengunggah foto sang anak menggunakan kacamta. Bukan kacamata fashion, melainkan kacamata sungguhan sebagai alat bantu penglihatan.
Dalam keterangan foto tersebut istri Surya Saputra ini menjelaskan bahwa anaknya mengidap Retinopathy of Prematurity atau ROP, yaitu gangguan mata yang berpotensi kebutaan.
Cynthia pun menjelaskan, Bima yang kemudian mendapatkan tindakan khusus dari dokter ahli mata pun terhindar dari kebutaan. Namun, efek sampingnya, Bima harus mengenakan kacamata sejak berusia 18 bulan. Berikut kutipan lengkap dari @tatjanadanbima.
" #BIMA kok Pakai Kacamata...?
Itu Kacamata Gaya "an Aja Atau Kacamata Beneran..? "
.
.
Semua Sudah Tau ya... Kalau @tatjanadanbima Terlahir Prematur di usia Kandungan saya baru 33 minggu (harusnya yg normal min 37 minggu ) Naaah.... bayi Prematur itu sangat Beresiko terkena ROP (Retinopathy of prematurity)
>> Apa Itu ROP atau retinopati prematuritas....? Adalah gangguan mata yang berpotensi membutakan. Kondisi ini terutama terjadi pada bayi prematur dengan berat sekitar 1250 gram atau kurang, yang lahir sebelum minggu ke-31 kehamilan (jangka waktu kehamilan yang dianggap cukup bulan adalah 38-42 minggu). Semakin kecil bayi ketika lahir, semakin besar kemungkinannya untuk terkena ROP.
Gangguan ini—yang biasanya mengenai kedua mata—adalah salah satu penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan pada usia dini dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan seumur hidup dan kebutaan.)
.
Bima dari Hasil screening Mata nya saat dia masih di Nicu dulu (screening dan Tindakan harus secepat cepatnya atau maksimal di bawah usia 2 bln) ternyata
Kondisi Mata nya Terdiagnosa :
AP ROP.
>>>> Apa Itu AP ROP (Retinopati posterior agresif prematuritas (AP-ROP) adalah bentuk ROP yang parah dan langka yang ditandai dengan perkembangan cepat ke stadium lanjut dengan neovaskularisasi datar di zona 1 atau zona 2 . Sebelumnya, AP-ROP disebut sebagai ROP tipe II atau ROP tipe terburu-buru. Jenis penyakit mata ini memiliki karakteristik sebagai berikut:lokasi posterior lebih; perkembangan pesat, daripada melalui tahap klasik 1–5; dan prognosis buruk meskipun terapi dini. AP-ROP umumnya terjadi pada bayi prematur (usia kehamilan [GA] <28 minggu) dan BBLR (<1.000 g) .
.
(Cerita FlashBack yaa...)
Pada saat Itu solusi nya Bima langsung di berikan Tindakan Khusus dari Dokter Ahli Mata yang Menangani nya (karena harus secepatnya kalau ga bisa terjadi Kebutaan)
.
Alhamdulillah.... Hasil Dari Tindakan nya Itu berhasil. Ada reaksi Baik dari Mata Bima.
Jadinya Bima terhindar dari Kebutaan.
Tapi Efek samping nya adalah Dia Harus memakai Kacamata. Mulai pakai kaca mata di usia 18 bln.
.
Gimana Tapi Bima tetap Ganteng kan Om tante pakai Kacamata?
Doain Bima sehat Terus ya..."
Begitulah penjelasan Cinthya Lamusu tentang kondisi mata Bima. Terlihat di kolom komentar banyak netizen yang memberikan semangat serta doa untuknya.
@orinfildzah: Ganteng koo bima smngat nya sehati terus adik ku
@bunda_naufazil: Tetap cakeeep bima sayang, apalagi framenya unyu2 pas bgt buat si kecil seusia bima..... Tetap tumbuh sehat & sholeh ya ganteng @bima
@mynameisfaira: Tambah ganteng.. Sehat terus naakk.. Semoga Allah selalu melindungi Aamiin yaa Allah
