Info

Waspada, Terlalu Fokus Menyenangkan Orang Lain Bisa Memicu Masalah Mental

Berusaha menyenangkan orang lain itu baik, tapi akan membebani mental diri sendiri.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

ilustrasi pasangan. - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi pasangan. - (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Terlalu berusaha menyenangkan orang lain malah akan berpengaruh pada kesehatan mental Anda sendiri.  Coba pikirkan lagi apakah yang Anda lakukan adalah demi orang lain semata atau memang membuat Anda senang.

Melansir dari Healthshots, Dr. Ramon Llamba terapis dan psikologis dari India menyatakan bahwa mulanya menyenangkan semua orang akan membuat lega, namun bisa menjadi masalah mental jika orang lain tidak memperlakukan Anda dengan cara yang sama. 

“Bagi sebagian orang, menyenangkan orang lain menjadi mekanisme koping. Mereka berusaha keras untuk menyenangkan orang lain. Mereka melakukannya untuk mencari perhatian, cinta, dan perhatian” jelas Llamba. 

"Setelah beberapa lama, itu menjadi pola dan sebelum mereka menyadarinya, serta menjadi kecenderungan," imbuhnya.

Namun, saat mereka tidak mendapatkan imbalan apapun dari usaha menyenangkan orang lain, maka masalah mental mulai terjadi.  “Mereka mungkin memiliki ekspektasi, dan jika tidak dipenuhi maka mereka terjebak dalam keluhan diri sendiri yang bisa menyebabkan stres berat,” tambahnya.

Ilustrasi pasangan bertengkar. (Shutterstock)
Ilustrasi stres karena orang lain. (Shutterstock)

Menurut Llamba, terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain tidak bagus untuk kesehatan mental, terutama jika Anda memiliki ekspektasi tertentu. 

“Orang-orang seperti itu cenderung mencari penerimaan dan persetujuan. Mereka menjadi tidak aman dalam hubungan. Mereka berpikir jika mereka tidak bertindak baik maka tidak ada yang akan mencintai mereka ”, kata Dr. Llamba.

Sayangnya, perilaku negatif ini juga bisa berubah menjadi mode self-bashing atau menyalahkan diri sendiri. Ini mengarah pada penumpukan tekanan internal dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.

"Gangguan perhatian, depresi, dan gangguan bipolar adalah beberapa masalah kesehatan mental paling umum yang terlihat pada orang yang memiliki kebiasaan menyenangkan orang lain," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini