Info

Sering Terbangun saat Tidur Malam? 6 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Terbangun di tengah malam bisa jadi tak mengenakkan, namun apa penyebabnya?

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi terbangun malam hari. (unsplash/Kinga Cichewicz)
Ilustrasi terbangun malam hari. (unsplash/Kinga Cichewicz)

Himedik.com - Siklus tidur yang terganggu bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Dalam hal ini, terbangun di tengah malam bisa jadi salah satu bentuk gangguan tidur.

Melansir dari Healthshots, sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Sleep Medicine mencatat bahwa hampir 40 persen orang terbangun di tengah malam. Untuk memperbaiki siklus tidur, berikut beberapa alasan gangguan tidur yang harus Anda kenali antara lain:

1. Suasana Kamar Tidur

Menurut Dr. Sonal Anand, psikiater di Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai, suasana kamar bisa memengaruhi siklus tidur Anda.

"Faktor lain di sekitar Anda yang dapat mengganggu tidur adalah termasuk tempat tidur yang tidak nyaman, suara keras yang tiba-tiba, lampu yang terang dan nyamuk atau kutu busuk. Anda dapat menggunakan penutup mata dan penutup telinga untuk tidur yang lebih nyenyak," kata Dr Anand.

2. Pola Makan dan Aktivitas

Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, Anda perlu menjaga pola makan dan aktivitas Anda. Bekerja hingga larut malam dan shift bergilir dapat mengubah pola tidur, mengganggu tidur di akhir pekan dan juga pada hari kerja normal.

"Terlalu banyak minum teh, kopi, dan air di malam hari dapat menyebabkan kandung kemih menjadi penuh hingga larut malam dan menyebabkan Anda ingin ke kamar mandi," saran Dr. Anand.

3. Kondisi Medis

Masalah medis mejadi kondisi paling umum yang menyebabkan terbangun tengah malam saat tidur. Kondisi ini paling umum terjadi di antara orang dewasa yang lebih tua tetapi dapat mempengaruhi orang-orang dari semua kelompok umur.

"Banyak kondisi medis yang mungkin menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam. Obstructive Sleep Apnea adalah salah satu kondisi paling umum yang dapat menyebabkan gangguan tidur," jelas Dr. Anand.

"Kondisi lain termasuk masalah jantung atau paru yang mendasari, masalah neurologis seperti Alzheimer, sindrom kaki gelisah, hipertiroidisme, nyeri, dan diabetes juga dapat menyebabkan gangguan tidur," imbuhnya.

4. Penyebab Psikologis

Stres diketahui menyebabkan insomnia. Kecemasan dan ketegangan pada tubuh dan pikiran dapat mengganggu siklus tidur. Insomnia sering terlihat pada pasien yang mengalami depresi. 

5. Konsumsi Alkohol dan Nikotin

Alkohol dapat membantu tidur tetapi juga dapat menyebabkan bangun terlalu cepat.

"Dalam jangka panjang, alkohol dapat menekan otak dan menimbulkan masalah tidur. Merokok juga mengganggu tidur. Banyak perokok yang segera bangun setelah tidur karena tubuh yang sangat menginginkan nikotin," kata Dr. Anand.

Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)
Ilustrasi tidur cukup. (Pexels)

6. Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur

Sebagian besar dari kita akhirnya menggunakan ponsel atau laptop sebelum tidur. Kebiasaan ini tidak hanya merusak kesehatan fisik kita tetapi juga kesehatan mental kita.

Menurut sebuah penelitian, orang yang menggunakan ponsel  mereka tepat sebelum mereka tidur dapat mengalami insomnia atau mengalami gangguan tidur. Selain itu, masalah ini tidak hanya menyebabkan kelelahan mental, tetapi juga mengurangi fokus dan produktivitas.

Berita Terkait

Berita Terkini