Himedik.com - Siklus tidur yang terganggu bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Dalam hal ini, terbangun di tengah malam bisa jadi salah satu bentuk gangguan tidur.
Melansir dari Healthshots, sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Sleep Medicine mencatat bahwa hampir 40 persen orang terbangun di tengah malam. Untuk memperbaiki siklus tidur, berikut beberapa alasan gangguan tidur yang harus Anda kenali antara lain:
Baca Juga
Waspada, Komplikasi Covid-19 Bisa Berupa Disfungsi Ereksi
Studi Sebut Kekurangan Vitamin D Berisiko Lebih Tinggi Kena Diabetes
Berapa Lama Embrio Bertahan saat Dibekukan dan Disimpan di Laboratorium?
Hati-Hati, Berlebihan Konsumsi Teh Hijau Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan
Kenali Cryptic Pregnancy, Kehamilan yang Tidak Disadari sedang Terjadi
3 Kelompok Ini Jangan Suntik Vaksin Virus Corona Dulu, Cek Efek Sampingnya!
1. Suasana Kamar Tidur
Menurut Dr. Sonal Anand, psikiater di Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai, suasana kamar bisa memengaruhi siklus tidur Anda.
"Faktor lain di sekitar Anda yang dapat mengganggu tidur adalah termasuk tempat tidur yang tidak nyaman, suara keras yang tiba-tiba, lampu yang terang dan nyamuk atau kutu busuk. Anda dapat menggunakan penutup mata dan penutup telinga untuk tidur yang lebih nyenyak," kata Dr Anand.
2. Pola Makan dan Aktivitas
Untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, Anda perlu menjaga pola makan dan aktivitas Anda. Bekerja hingga larut malam dan shift bergilir dapat mengubah pola tidur, mengganggu tidur di akhir pekan dan juga pada hari kerja normal.
"Terlalu banyak minum teh, kopi, dan air di malam hari dapat menyebabkan kandung kemih menjadi penuh hingga larut malam dan menyebabkan Anda ingin ke kamar mandi," saran Dr. Anand.
3. Kondisi Medis
Masalah medis mejadi kondisi paling umum yang menyebabkan terbangun tengah malam saat tidur. Kondisi ini paling umum terjadi di antara orang dewasa yang lebih tua tetapi dapat mempengaruhi orang-orang dari semua kelompok umur.
"Banyak kondisi medis yang mungkin menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam. Obstructive Sleep Apnea adalah salah satu kondisi paling umum yang dapat menyebabkan gangguan tidur," jelas Dr. Anand.
"Kondisi lain termasuk masalah jantung atau paru yang mendasari, masalah neurologis seperti Alzheimer, sindrom kaki gelisah, hipertiroidisme, nyeri, dan diabetes juga dapat menyebabkan gangguan tidur," imbuhnya.
4. Penyebab Psikologis
Stres diketahui menyebabkan insomnia. Kecemasan dan ketegangan pada tubuh dan pikiran dapat mengganggu siklus tidur. Insomnia sering terlihat pada pasien yang mengalami depresi.
5. Konsumsi Alkohol dan Nikotin
Alkohol dapat membantu tidur tetapi juga dapat menyebabkan bangun terlalu cepat.
"Dalam jangka panjang, alkohol dapat menekan otak dan menimbulkan masalah tidur. Merokok juga mengganggu tidur. Banyak perokok yang segera bangun setelah tidur karena tubuh yang sangat menginginkan nikotin," kata Dr. Anand.
6. Menggunakan Ponsel Sebelum Tidur
Sebagian besar dari kita akhirnya menggunakan ponsel atau laptop sebelum tidur. Kebiasaan ini tidak hanya merusak kesehatan fisik kita tetapi juga kesehatan mental kita.
Menurut sebuah penelitian, orang yang menggunakan ponsel mereka tepat sebelum mereka tidur dapat mengalami insomnia atau mengalami gangguan tidur. Selain itu, masalah ini tidak hanya menyebabkan kelelahan mental, tetapi juga mengurangi fokus dan produktivitas.